Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Berhijab di Bola Voli

Kompas.com - 15/03/2021, 09:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Atlet muslim berhijab di ajang internasional kerap menjadi sorotan dan menuai pro kontra, termasuk di dunia bola voli.

Beberapa kejadian membuat seseorang atlet muslim yang berhijab terpaksa mengundurkan diri atau didiskualifikasi karena pakaian yang ia kenakan.

Salah satu yang terjadi adalah seorang siswi sekolah menengah di Amerika Serikat, Najah Aqeel, harus didiskualifikasi karena mengenakan hijab yang dianggap tidak sesuai peraturan.

Kala itu, wasit memberikan pilihan kepada Aqeel untuk membuka hijab atau mundur mengingat peraturan Federasi Nasional Asosiasi Sekolah Menengah (NFHS).

Baca juga: KSAD Andika Perkasa: Mantan Atlet Voli Putri Aprilia Manganang Dipastikan Laki-laki

Adapun aturan tersebut mengatakan aksesori di bagian rambut yang dilegalkan adalah berbahan lembut dan memiliki lebar kurang dari tiga inci.

Sementara jilbab yang dikenakan Aqeel saat itu lebih lebar.

Namun, awal tahun 2021 menjadi sejarah di dunia bola voli Amerika Serikat, yakni penggunaan hijab untuk level sekolah menengah di sana diperbolehkan.

Pro dan kontra soal hijab di dunia voli ini juga sempat menjadi perbincangan pada ajang Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, Ambisi Timnas Voli China

Saat itu, atlet voli pantai asal Mesir, Doaa Elghobashy, unjuk gigi di atas lapangan dengan kostum tertutup dan berhijab.

Seperti diketahui, kostum voli pantai kebanyakan mengenakan bikini atau jersey yang lebih terbuka dibanding voli indoor.

Doaa Elghobashy berpasangan dengan Nada Meead yang tidak berhijab.

"Semua orang menatap kami dan mengambil foto, seolah kami ini aneh," kata Nada seperti dikutip Bleacher Report.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, Ambisi Timnas Voli China

Penampilan Doaa Elghobashy tentu sangat kontras dengan lawannya saat itu, yakni Kira Walkenhorst dan Laura Ludwig (Jerman) yang mengenakan kostum bikini.

Melansir situs resmi Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) untuk aturan Olimpiade 2020 Tokyo, tidak disebutkan secara spesifik soal penggunaan hijab.

Keterangan FIVB hanya menjelaskan soal kaus atau jersey yang memperbolehkan lengan pendek atau tanpa lengan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com