Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Milan Vs Red Star, Pioli Tak Terlena Keuntungan Gol Tandang

Kompas.com - 25/02/2021, 10:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber AC Milan

KOMPAS.com - AC Milan berada di posisi yang menguntungkan pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa melawan Red Star Belgrade. Namun, Stefano Pioli tak terlena.

AC Milan gantian menjamu Red Star Belgrade pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa 2020-2021.

Laga AC Milan vs Red Star itu akan dihelat di Stadion San Siro, Italia Kamis (25/2/2021) atau Jumat dini hari WIB.

Pada pertemuan pertama, Rossoneri dan Red Star bermain imbang 2-2 di Stadion Rajko Mitic, Serbia, 19 Februari 2021.

Dua gol AC Milan saat itu berasal dari bunuh diri Radovan Pankov dan penalti Theo Hernandez.

Baca juga: AC Milan Vs Red Star, Rossoneri Siapkan Formasi Tiga Bek

Sementara, gol-gol Crvena Zvezda - nama lain Red Star - tercatat atasnama Guelor Kanga dan Milan Pavkov.

Meski laga berakhir imbang, AC Milan lebih diuntungkan karena berhasil menabung dua gol tandang.

Hasil imbang tanpa gol pada leg kedua saja sudah bisa meloloskan pasukan Setan Merah Italia ke babak selanjutnya.

Kendati demikian, pelatih AC Milan Stefano Pioli tidak mau terlena dengan keuntungan tersebut.

Pioli menegaskan pasukannya bakal tetap menampilkan performa terbaik demi terus melaju di Liga Europa.

Baca juga: AC Milan Vs Red Star, Rossoneri Tak Terpengaruh Hasil Derbi

"Besok, kami memiliki sedikit keuntungan tetapi kami tidak dapat membiarkan diri kami turun," ucap Pioli, seperti dikutip dari laman resmi klub.

"Kami harus menampilkan performa dan kualitas terbaik jika ingin terus melaju," Pioli menambahkan.

"Tujuan kami untuk tetap berkompetisi di Eropa seperti ini adalah sesuatu telah kami capai dengan keyakinan dan tekad. Kami benar-benar ingin terus maju di Eropa," tutur pelatih asal Italia itu.

AC Milan berangkat ke laga ini dengan luka menganga setelah kalah 0-3 pada laga derbi melawan Inter Milan, akhir pekan lalu.

Namun, Pioli menilai bahwa hasil buruk itu tidak akan berpengaruh karena para anak asuhnya sudah cukup dewasa dalam mengelola krisis.

Baca juga: Nasihat Legenda AC Milan untuk Zlatan Ibrahimovic dkk Usai Dilibas Inter Milan

"Saya melihat hati nurani dan kedewasaan di dalam tim. Ini adalah karakteristik yang memungkinkan kami untuk terus berlari," ujar juru taktik 55 tahun itu.

"Kami jelas tidak senang pada hari Minggu (kalah vs Inter), tetapi ada keinginan yang tepat untuk bangkit lagi," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com