Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo, Pemerintah Jepang Ingatkan Kembali Kesehatan Atlet

Kompas.com - 26/01/2021, 22:33 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Kembali menegaskan bahwa Olimpiade Tokyo pada 2021 tetap berjalan sesuai jadwal, pemerintah Jepang mengingatkan kembali kesehatan atlet.

"Bagian dari rencana menjaga kesehatan atlet itu adalah dengan mempersiapkan tenaga medis," kata Menteri Urusan Olimpiade Seiko Hashimoto di hadapan parlemen, Selasa (26/1/2021).

Logo Olimpiade Tokyo 2020Shutterstock Logo Olimpiade Tokyo 2020

Seiko Hashimoto, perempuan menteri itu mengatakan pihaknya akan merekrut sekitar 10.000 staf bidang kesehatan dalam rangka menyukseskan Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung mulai 23 Juli 2021 itu.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, 2 Klaim Florida Tawarkan Jadi Pengganti Tokyo

Data menunjukkan, Jepang masih memiliki tingkat pandemi corona yang tinggi menjelang sekitar 200 hari perhelatan Olimpiade.

Bahkan, hingga ini, kota-kota besar di Tokyo masih berstatus darurat karena terpaan pandemi corona.

Ilustrasi penumpang pesawat, bepergian di tengah pandemi virus corona.Shutterstock Ilustrasi penumpang pesawat, bepergian di tengah pandemi virus corona.

"Kami akan meninjau ulang kembali penetapan status itu pada Minggu (7/1/2021)," ujar Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.

Total, hingga kini, ada sekitar 5.000 kematian lantaran pandemi Covid-19.

Ilustrasi vaksin virus corona, vaksin Covid-19SHUTTERSTOCK/PALSAND Ilustrasi vaksin virus corona, vaksin Covid-19

Atlet

Ilustrasi penyebaran virus coronaShutterstock Ilustrasi penyebaran virus corona

Para dokter sudah mengingatkan bahwa fasilitas kesehatan terancam kolaps apabila ada klaster baru pada Olimpiade Tokyo nanti.

Pada Olimpiade Tokyo nanti ada sekitar 11.000 atlet dari 200 negara berpartisipasi.

Sementara itu, belum ada keputusan mengenai diizinkan atau tidaknya keberadaan penonton pada laga-laga Olimpiade nanti.

Thomas Bach Thomas Bach

"Tidak ada keputusan mengenai hal itu sebelum musim panas," tutur Seiko Hashimoto.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, Florida Beri Tawaran

Komite Olimpiade Internasional (IOC) sejauh ini bakal mengupayakan agar atlet mendapatkan prioritas vaksinasi.

Sementara, Presiden Komite Olimpiade Perancis memperingatkan bahwa atlet yang tidak divaksinasi anti-virus corona bakal menghadapi kesulitan ekstrem di Jepang.

Medali Olimpiade Tokyo 2020 resmi diperkenalkan kepada publik.DOK. Reuters Medali Olimpiade Tokyo 2020 resmi diperkenalkan kepada publik.

Termasuk, saat 14 hari masa karantina.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, Federasi Atletik Jepang Sebut Dua Kota Penyelenggaraan Uji Coba

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com