KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mendapatkan hukuman dua pertandingan buntut dari kartu merah yang ia terima pada laga kontra Udinese, Sabtu (23/1/2021).
Inter Milan bertamu ke Stadion Dacia Arena kandang Udinese pada pekan ke-19 Serie A, kompetisi teratas Liga Italia.
Ketika laga Udinese vs Inter Milan memasuki masa injury time, wasit Fabio Maresca mencabut kartu merah untuk Antonio Conte yang berdiri di area teknik pinggir lapangan.
Conte terlihat beradu mulut dengan Maresca yang berujung kartu merah bagi pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Baca juga: Udinese Vs Inter Milan - Kronologi Kartu Merah dan Adu Mulut Conte dengan Wasit
Seusai pertandingan, Conte mengungkapkan penyebab mengapa ia mendapatkan kartu merah.
"Saya tidak setuju dengan jumlah menit tambahan yang diberikannya pada pengujung babak kedua," kata Conte seperti dilansir dari Sky Sport Italia.
"Empat menit tidaklah cukup menurut saya melihat situasi pertandingan, lantas wasit memutuskan untuk mengeluarkan kartu merah dan saya harus menerimanya," ujarnya menambahkan.
Tak cuma Conte, manajer tim Inter Milan, Lele Oriali, juga menerima kartu merah setelah laga berakhir akibat secara agresif membela pendapat Conte di pinggir lapangan.
Baca juga: Inter Milan Vs AC Milan, Rossoneri Bertekad Bangkit di Coppa Italia
Akibat kartu merah tersebut, Antonio Conte dihukum dua pertandingan dan denda sebesar 20.000 euro atau sekitar Rp 341 juta rupiah oleh Komisi Disiplin.
Sementara, Lele Oriali dihukum denda 5.000 euro atau sekitar Rp 85 juta.
Melansir Football Italia, laporan dari juri olahraga mengatakan bahwa Conte dihukum karena "terus memprotes secara keras, dengan mengucapkan kata-kata yang tidak sopan kepada wasit yang berlanjut bahkan setelah pengusiran dan sebelum meninggalkan lapangan."
Setelah pertandingan melawan Udinese selesai, Conte disebut kembali mendatangi wasit Fabio Maresca.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Jelang Laga Inter Milan Vs AC Milan di Coppa Italia
"Di terowongan yang mengarah ke ruang ganti, dia menghadapi wasit sendiri dengan ekspresi yang mengancam dan menyinggung," tulis Football Italia.
Adapun, Oriali disebut terus melakukan protes meski sudah diberikan peringatan.
Selain itu, Oriali juga mendatangi wasit di lapangan dan meneriakkan kalimat tidak sopan.
Adapun, laga Udinese vs Inter Milan pada giornata ke-19 Serie A 2020-2021 berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.