Demi Kelancaran IBL, Pebasket Satria Muda Perketat Protokol Kesehatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebasket Satria Muda, Rizal Falconi benar-benar berkomitmen menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar IBL 2021 bisa berjalan mulus.

Selain demi keselamatan diri dan sekitar, komitmen itu dipegang teguh demi kelancaran IBL 2021 yang rencananya bakal bergulir pada 15 Januari.

“Persiapan IBL tahun ini pasti beda dari tahun-tahun sebelumnya, jadi lebih ketat,” kata pebasket asal Pontianak tersebut kepada KOMPAS.com.

“Pandemi ini belum membaik, justru makin parah. Saya mendengar dari berita katanya ada virus varian baru,“ imbuhnya.

Baca juga: IBL 2021 Tanpa Pemain Lokal Naturalisasi, Biboy Ungkap Isi Hati

Hampir setahun pandemi menyerang, Rizal Falconi menyadar Covid-19 masih menjadi ancaman yang tidak bisa disepelekan.

Menjelang kompetisi ini, pemain berusia 27 tahun tersebut tidak hanya melakukan persiapan dari sisi kompetisi tetapi juga upaya-upaya untuk menjaga kesehatan.

Sebisa mungkin dia ingin menjauhkan domain basket profesional dari Covid-19 dengan memulai dari diri sendiri.

“Kesehatan yang paling utama. Kalau sampai tertular pasti merugikan diri sendiri, tim dan liga juga,” tutur pemain yang biasa disapa Falconi.

“Persiapan lebih ketat dan lebih disiplin untuk menjaga kesehatan dan juga hal-hal yang bisa mendukung supaya liga ini bisa jalan,” imbuhnya.

Baca juga: Guard Senior Louvre Surabaya Bersiap Ekstra Hadapi IBL 2021

Rizal Falconi berharap semua stakeholder punya pola pikir sama dengannya. Sehingga kompetisi basket bisa hidup kembali.

Selain itu keinginannya saat IBL 2021 terlaksana pun tak muluk-muluk, yakni menyelesaikan pertandingan dari awal sampai akhir tanpa kendala.

“Harapannya kita bisa mulai kembali dan berjalan dengan lancar. Kita bisa membuktikan bahwa liga bisa berjalan dengan baik, tanpa hambatan, tanpa adanya virus yang masuk.”

“Berharap bisa selesai sampai akhir, tanpa hambatan dan lancar,” pungkasnya.