3 Kontroversi Massimiliano Irrati, Wasit Laga AC Milan Vs Juventus

Kompas.com - 06/01/2021, 15:20 WIB

Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Lihat Foto

Patrick Cutrone mencetak gol pembuka AC Milan ke gawang Lazio pada laga Serie A di San Siro, Minggu (28/1/2018). Gol itu berbau kontroversi karena terlebih dahulu mengenai lengan Cutrone. (AFP/Marco Bertorello)

KOMPAS.com - AC Milan akan menjamu Juventus pada pekan ke-16 Serie A, kompetisi teratas Liga Italia. Duel akbar tersebut bakal dipimpin oleh wasit Massimiliano Irrati.

Laga AC Milan vs Juventus pada giornata ke-16 Serie A 2020-2021 akan digelar di Stadion San Siro, Rabu (6/1/2021) malam waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Melansir laman resmi Asosiasi Wasit Italia (AIA), pengadil yang akan bertugas memimpin laga Milan vs Juventus adalah Massimiliano Irrati.

Wasit 41 tahun asal Florence itu akan didampingi oleh dua asisten yaitu Alessandro Costanzo dan Salvatore Longo.

Sementara, wasit VAR untuk laga Milan ve Juventus adalah Daniele Orsato serta asistennya Luca Mondin.

Adapun Massimiliano Irrati telah bertugas di Serie A sejak 2012. Kemudian pada 2017, ia menjadi wasit FIFA.

Meski sudah cukup lama memimpin pertandingan-pertandingan Serie A, Irrati tak lepas dari keputusan yang dinilai kontroversial.

Berikut tiga kejadian kontroversial yang melibatkan Massimiliano Irrati ketika memimpin laga Serie A.

1. Gol tangan Patrick Cutrone, AC Milan vs Lazio, 2018

AC Milan berhasil mengalahkan Lazio dengan skor 2-1 pada laga pekan ke-22 Liga Italia musim 2017-2018. Namun, kontroversi mengiringi hasil tersebut.

Gol pembuka Milan yang dicetak Patrick Cutrone menjadi kontroversi karena dalam tayangan ulang memperlihatkan bahwa ia menggunakan tangannya untuk mengarahkan bola ke gawang Lazio.

Aksi Cutrone itu bahkan berhasil mengelabui VAR. Wasit Massimiliano Irrati pun mengesahkan gol tersebut.

2. Hujan kartu dan penalti injury time, Lazio vs Torino, 2018

Lazio harus puas bermain imbang dengan tamunya, Torino, pada giornata ke-19 Serie A 2018-2019.

Pada masa injury time babak pertama, gawang Lazio jebol oleh sepakan penalti Andrea Belotti. Penalti ini sempat diprotes oleh para pemain tuan rumah karena Belotti dianggap melakukan diving.