SURABAYA, KOMPAS.com - Setelah sempat vakum pada 2020, Indonesia Basketball League (IBL) akan digelar kembali. Rencananya, kompetisi tertinggi bola basket di Indonesia ini akan dimulai pada 15 Januari 2021 mendatang.
Pebasket senior Louvre Surabaya, Wendha Wijaya, mengaku sudah sangat tidak sabar kembali turun ke lapangan. Dia bersama tim sudah melakukan banyak persiapan untuk menyambut IBL 2021 ini.
Buaya Darat, julukan Louvre Surabaya, siap "mengganas" dengan kekuatan barunya.
"Persiapan seperti biasa, seperti liga sebelum-sebelumnya," ujar mantan point guard Garuda Bandung itu kepada Kompas.com, Minggu (4/1/2020).
"Kami melakukan latihan rutin setiap hari dan melakukan uji coba tanding untuk mengukur sampai di mana kelemahan dan kekuatan tim," katanya.
Baca juga: Resmi, Pebasket Lokal Naturalisasi Bisa Main pada IBL 2021
Wendha Wijaya mengakui musim 2021 ini sedikit spesial. Karena selama 20 tahun berkarier di kompetisi basket Indonesia, baru kali ini dia menjumpai penundaan kompetisi dengan rentang waktu yang sangat lama.
Mau tidak mau, memasuki musim baru ini, dia harus mengeluarkan persiapan ekstra karena nyaris setahun tidak berkompetisi. Dia tentu tidak ingin kehilangan tempat karena penurunan performa.
"Sudah pasti persiapan ekstra untuk saya sendiri," ujarnya.
"Di musim ke-20 di Liga IBL ini, yang kebetulan semua pemain lokal dan tidak ada pemain asing, saya harus lebih disiplin lagi dalam latihan, istirahat, makan, dan minum vitamin," katanya.
"Yang paling penting dari itu semua adalah istirahat, pola makan, vitamin, dan berdoa," tuturnya.
Baca juga: Ganti Baju, Tekad NSH Wakili Papua di Musim Baru IBL
Meskipun banyak tantangan, Wendha Wijaya tidak menjadikannya sebagai beban. Dia menaruh optimisme yang sangat besar pada musim ke-20 nya di IBL ini.
Saat ini, dia enggan memasang target yang terlalu muluk-muluk.
"Kalau target pribadi, saya ingin bermain bagus setiap pertandingan dan membimbing teman-teman satu tim untuk bermain secara tim dengan mengikuti semua instruksi dari pelatih agar tujuan tercapai," katanya.
"Kami akan ambil game per game dan apa pun hasilnya, kami akan mengevaluasinya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.