Xavi Hernandez Berminat ke Liga Inggris, Latih Arsenal?

KOMPAS.com - Leganda Barcelona Xavi Hernandez mengaku berminat melatih klub-klub besar Inggris. Arsenal termasuk di dalamnya.

Xavi Hernandez saat ini masih berstatus sebagai pelatih klub Qatar Al Sadd.

Dia baru melatih klub berjuluk The Wolves itu pada Mei 2019, tetapi sudah bisa mempersembahkan Piala Super Qatar (2019) dan Piala Qatar (2020).

Cukup sukses bersama Al Sadd, Xavi sempat diminta "pulang" ke Barcelona, tetapi dia menolaknya.

Baca juga: Xavi Tegaskan Bertahan di Qatar, Calon Presiden Barcelona Victor Font Gigit Jari

Kini, Xavi membuka peluang untuk kembali ke Eropa, tetapi bukan Spanyol, melainkan Inggris.

Kebetulan, kontrak Xavi bersama Al Sadd akan kedaluwarsa pada akhir musim 2020-2021.

Jadi, pelatih kelahiran 25 Januari 1980 itu bisa mencari pekerjaan baru pada musim panas tahun depan.

Xavi berminat ke Liga Inggris untuk menukangi tim-tim besar dan Arsenal termasuk di dalamnya.

Baca juga: Gelandang Terbaik Dunia Saat Ini Menurut Xavi Hernandez

"Jika saya harus memilih, tentu saya akan memilih tim besar," kata Xavi kepada Sky Sport, seperti dikutip dari Sportskeeda, Jumat (25/12/2020).

"(Manchester) City atau (Manchester) United, Chelsea, Arsenal, atau Tottenham (Hotspur) adalah contohnya," Xavi menambahkan.

"Sudah banyak pelatih yang bekerja di sana dan melakukan pekerjaan yang luar biasa, seperti (Juergen) Klopp, (Mauricio) Pochettino, dan Unai Emery," kata Xavi.

Di antara klub yang disebutkan Xavi di atas, Arsenal menjadi tujuan paling "menarik" untuknya.

Baca juga: Sam Allardyce: Arsenal Rival West Brom untuk Selamat dari Degradasi

Pasalnya, posisi pelatih Arsenal saat ini, Mikel Arteta, sedang berada di ujung tanduk.

Arsenal-nya Arteta sedang mengalami periode buruk musim ini. Dalam empat laga terakhir di semua kompetisi, The Gunners tak pernah menang.

Kali terakhir Arsenal berjaya adalah saat mengalahkan Dundalk 4-2 di Liga Europa, 11 Desember lalu.

Arsenal saat ini menempati peringkat ke-15 klasemen Liga Inggris dengan koleksi 14 poin dan hanya berjarak empat angka dari zona degradasi.