SOLO, KOMPAS.com - Solo, persisnya di kompleks Rumah Sakit Ortopedi R.Soeharso, akan ada laboratorium anti-doping milik pemerintah.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan hal tersebut, kemarin.
"Laboratorium anti-doping menjadi penting karena pemerintah Indonesia berkomitmen terhadap penegakan anti-doping," tutur Zainudin Amali.
Rencana pembangunan itu mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan.
Baca juga: PON Papua, Kerja Sama Anti-doping Diteken
"Saya harap rencana ini terwujud pada 2021," tutur Zainudin Amali.
Rencana itu disusul oleh permintaan sertifikasi kepada Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Ada persiapan lahan seluas 700 meter persegi di bagian depan kompleks rumah sakit untuk laboratorium itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.