SOLO, KOMPAS.com - Solo, persisnya di kompleks Rumah Sakit Ortopedi R.Soeharso, akan ada laboratorium anti-doping milik pemerintah.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan hal tersebut, kemarin.
"Laboratorium anti-doping menjadi penting karena pemerintah Indonesia berkomitmen terhadap penegakan anti-doping," tutur Zainudin Amali.
Rencana pembangunan itu mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan.
"Saya harap rencana ini terwujud pada 2021," tutur Zainudin Amali.
Rencana itu disusul oleh permintaan sertifikasi kepada Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Ada persiapan lahan seluas 700 meter persegi di bagian depan kompleks rumah sakit untuk laboratorium itu.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/12/19/22271728/solo-lokasi-laboratorium-anti-doping-indonesia