Stefano Pioli Bangkit dan Bangga dengan AC Milan Saat Ini

KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, sudah bersih dari virus corona atau Covid-19 pada Rabu (2/12/2020).

Pioli menjalani isolasi mandiri selama 18 hari dan harus absen di pinggir lapangan untuk menemani Rossoneri, julukan AC Milan.

Selama 18 hari tersebut, dia melewatkan tiga kali pertandingan Gianluigi Donnarumma cs, yakni melawan Napoli, Lille, dan Fiorentina.

Hebatnya, dalam tiga laga yang dia lewat tersebut, Rossoneri tak pernah merasakan kalah.

Baca juga: Sudah Negatif Covid-19, Stefano Pioli Siap Dampingi AC Milan

Lebih tepatnya, menang atas Napoli (3-1) dan Fiorentina (2-0). Sementara kala bertemu Lille berakhir imbang 1-1.

Melihat hasil tersebut, Pioli senang bukan main. Dia yakin bisa melanjutkan tren positif timnya saat ini.

"Saya sangat rindu akan pekerjaan rutin. Saya rindu dengan tim dan staf. Ini sudah 18 hari dan itu sungguh terasa lama," ujar dia dikutip dari laman resmi klub.

"Ketika saya dapat kabar hasil negatif, saya tak bisa tidur karena saya sangat senang."

Baca juga: Presiden AC Milan: Scudetto dan Liga Champions Belum Masuk Anggaran

"Saya berterima kasih kepada klub atas upaya agar saya tetap terhubung dengan tim dan bekerja dengan ketenangan," jelas dia.

"Terima kasih juga kepada para penggemar yang selalu mendukung saya," lanjutnya.

Stefano Pioli bangga dengan kerja keras AC Milan yang secara tidak langsung membuatnya bangkit untuk sembuh.

"Periode kemarin, tim sangat membuat saya bangga. Terima kasih untuk Daniele Bonera yang menggantikan saya dan saya belajar banyak dari pengalaman ini," tandas dia.

Baca juga: Klasemen Liga Italia, AC Milan Tentram di Puncak

Seperti diketahui, Pioli selama masa karantina tidak lepas tangan. Dia memantau dan memberi instruksi sebelum dan sesudah AC Milan berlaga kendati secara virtual.

"Saya menyaksikan tim dari rumah dan saya akui, melihat dari TV itu lebih mudah."

"Di lapangan, saya biasanya sangat proaktif dengan para pemain, sementara di rumah saya sering merasa sangat gugup," jelas pelatih kelahiran Parma itu.