Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Jurus Pemungkas Khabib Nurmagomedov: Favorit Almarhum Ayahanda

Kompas.com - 29/10/2020, 19:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Sumber MMA Mania

KOMPAS.com - Khabib Nurmagomedov mengakhiri cerita di dunia seni bela diri campuran (MMA) dengan catatan manis.

The Eagle, julukan Khabib, menyempurnakan pertarungan terakhirnya dengan kemenangan atas Justin Gaethje, Minggu (25/10/2020).

Dia mengakhiri pertarungan Khabib vs Gaethje dengan triangle choke, sebuah kuncian yang mampu menyumbat aliran darah ke kepala.

Hasilnya, The Eagle membuat Gaethje "mimpi" sesaat, tepat beberapa detik setelah lawan melakukan tap-out sebanyak empat kali.

Baca juga: Khabib Nurmagomedov Bisa Patahkan Lengan Gaethje, tetapi...

Khabib, sejatinya bisa saja mengakhiri duel kontra Justin Gaethje dengan kuncian kimura atau armbar.

Terlebih The Highlight, julukan Gaethje, sempat mengatakan tak akan melakukan tap selama pertarungan main card UFC 254 tersebut.

Namun, Khabib memilih menggunakan teknik triangle choke daripada armbar atau kimura.

Alasannya, tak lain adalah rasa sungkan Khabib di depan orang tua Gaethje yang menyaksikan secara langsung di sisi octagon.

Baca juga: Perlakuan Beda Khabib ke McGregor di Oktagon UFC: Dibuat Menderita

Ya, petarung asal Rusia itu tak enak hati mematahkan tangan Gaethje agar menjadi pelajaran bagi lawan yang tak ingin melakukan tap-out.

"Namun, dia (Khabib) tidak ingin melakukan itu pada Justin di depan ayah dan ibunya," kata mantan petarung UFC kelas berat, Daniel Cormier, dikutip MMA Mania.

"Dia berkata 'jika saya membuatnya pingsan, dia akan bangun dan semuanya akan baik-baik saja'," ucap Cormier.

Lebih lanjut, Daniel Cormier menjelaskan bahwa triangle choke adalah favorit ayahnya.

Baca juga: Jelaskan Alasannya Pensiun dari UFC, Khabib: Misi Saya Tercapai

"Ketika dia melakukan kuncian, itu [triangle choke] kuncian favorit ayahnya, naik ke atas, melakukan armbar, dan lakukan triangle," ucap Cormier.

Hal yang sama dilontarkan oleh pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez.

"Orang tua Justin hadir di sana dan dia tahu Justin tak ingin melakukan tap out. Dirinya tak ingin mematahkan tangan Justin di hadapan ayah ibunya," kata Mendez kepada Sun Sport.

"Saya yakin jika ayahnya (Abdulmanap Nurmagomedov) ada di sana, dia akan menyetujui rencana ini. Oleh karena itu, saya menyebutnya sama, 'rencana ayah'," ujar Mendes.

Baca juga: Ada yang Kontra dengan Rekor Khabib Nurmagomedov di UFC

Triangle Choke, bagi Khabib adalah sebuah awal dan akhir di kariernya dalam dunia UFC.

Pada 13 September 2008, Khabib tampil dalam debut MMA-nya dengan mengalahkan Vusal Bayramov memakai triangle choke.

Setelah mengawali semuanya dengan triangle choke, kini Khabib menyudahi perjalanannya di MMA juga dengan jurus yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

Sports
Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Badminton
Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

Liga Lain
Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com