KOMPAS.com - Khabib Nurmagomedov bisa saja mematahkan lengan dari Justin Gaethje ketika keduanya bertarung dalam main card UFC 254.
Petarung asal Rusia itu keluar sebagai pemenang dalam duel Khabib vs Gaethje, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB.
Fighter wakil Rusia, Khabib, menang lewat technical submission. Dia membuat Gaethje lemas tak berdaya pada ronde kedua dengan triangle choke.
Kuncian triangle choke tersebut menyumbat aliran darah ke oksigen. Akibatnya bisa fatal hingga korban meninggal dunia.
Baca juga: Perlakuan Beda Khabib ke McGregor di Oktagon UFC: Dibuat Menderita
The Eagle, julukan Khabib, sejatinya tak melepas kuncian ketika Gaethje melakukan tap-out.
Namun, wasit segera memisahkan keduanya ketika melihat Gaethje lemas.
Justin Gaethje juga langsung pingsan selama beberapa detik akibat triangle choke dari The Eagle itu.
Berdasarkan pengamatan mantan petarung keas berat UFC, Daniel Cormier, dia menyebut The Eagle bisa saja melakukan perbuatan lebih menyeramkan sejak ronde pertama.
Akan tetapi, karena Khabib melihat orang tua Justin Gaethje di sisi oktagon, Cormier menyebut The Eagle memiliki rasa sungkan untuk membuat lawan menderita lebih.
Baca juga: Ada yang Kontra Usai Khabib Resmi Dinobatkan Jadi Petarung Terbaik UFC
Sehingga, kata Cormier, Khabib memilih menang lewat kuncian atau submission.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.