KOMPAS.com - Pebalap Mercedes asal Finlandia, Valtteri Bottas, mengakui bahwa dirinya membutuhkan keajaiban untuk menjadi juara Formula 1 (F1) musim 2020.
Valtteri Bottas mengungkap hal tersebut setelah gagal finis pada GP Eifel yang dihelat di Sirkuit Nurburgring, Jerman, Minggu (11/10/2020) malam WIB.
"Ini mengecewakan tentunya, sangat mengecewakan," ucap Bottas, dikutip dari Motorsport.com.
"Saya mendapati ban terkunci sebelum itu, tapi saya pikir masih memiliki peluang untuk menang, karena itu membuat saya menjalani dua pemberhentian dini."
Baca juga: Hamilton Tak Pernah Bayangkan Bisa Samai Rekor Michael Schumacher
"Akan tetapi, datanglah masalah mesin dan saya tidak bisa mempercayainya," ujar Bottas.
Gagal finis tersebut membuat Bottas semakin jauh mengejar poin rekan setimnya Lewis Hamilton di puncak klasemen.
Lewis Hamilton yang memenangi balapan GP Eifel membuatnya semakin kukuh di puncak klasemen F1 2020.
Hamilton mengoleksi 230 poin, unggul 69 angka atas Valtteri Bottas, yang menduduki peringkat kedua.
Baca juga: Klasemen F1 Usai GP Eifel 2020, Lewis Hamilton Nyaman di Puncak
DRIVER STANDINGS
Lewis extends his lead to a colossal 69 points
Max closes the gap to second
And look who's making an appearance in P4 ????#EifelGP ???????? #F1 pic.twitter.com/Qz94XKl2VQ
— Formula 1 (@F1) October 11, 2020
Terpaut 69 angka dari rekan setimnya, Bottas mengakui bahwa hanya keajaiban yang bisa membuatnya mengalahkan Hamilton dalam perebutan juara dunia Formula 1.
Terlebih lagi, balapan menyisakan enam seri lagi.
"Saya tahu jarak poin dengan Lewis sangat jauh, jadi saya mungkin benar-benar membutuhkan keajaiban."
"Tapi seperti biasa, tidak ada gunanya menyerah. Saya harus tetap memberikan yang terbaik dan terus mencoba," tutur Bottas.
Seusai GP Eifel, balapan F1 selanjutnya akan digelar di Portugal, Sirkuit Internasional Algarve, pada 23-25 Oktober 2020.
Baca juga: Hasil F1 GP Eifel, Lewis Hamilton Juara dan Samai Rekor Schumacher
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.