KOMPAS.com - Manny Pacquiao dinilai tidak akan kesulitan mengalahkan mantan petarung UFC, Conor McGregor, di ring tinju.
Hal itu diungkapkan pelatih Manny Pacquiao, Freddie Roach, sebagai respon dari pernyataan McGregor.
McGregor pada Jumat (25/9/2020) melalui akun Twitter pribadinya menyatakan akan berhadapan dengan Manny Pacquiao dalam waktu dekat.
"Saya selanjutnya akan bertarung melawan Manny Pacquiao di Timur Tengah," kata Conor McGregor.
"Sebuah kehormatan bagi saya bisa menghadapi dua petinju terbaik era modern (Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr)," ucap McGregor menambahkan.
Baca juga: Demi Rakyat Filipina, Manny Pacquiao Siap Ladeni Conor McGregor
Setelah cuitan itu menyebar, pihak McGregor dan Pacquiao sama-sama membenarkan rencana duel tersebut.
Manajer McGregor, Audie Attar, menyebut pertarungan itu kemungkinan akan digelar pada Desember 2020 atau Januari 2021 dengan Timur Tengah sedang dipertimbangkan sebagai lokasi.
Hal senada juga diungkapkan asisten Manny Pacquiao, Jayke Jason.
Menurutnya, Pacquiao sudah bersedia bertarung melawan McGregor karena ingin menggalang dana untuk membantu penanganan pandemi virus corona di negara asalnya, Filipina.
Menanggapi rencana duel ini, Freddie Roach langsung memberi peringatan kepada Conor McGregor.
Freddie Roach menilai Pacquiao tidak butuh lebih dari dua ronde untuk mengalahkan Conor McGregor.
"Jika duel ini benar-benar terjadi, Manny Pacquiao akan dengan mudah mengalahkanmu (Conor McGregor) daripada saat dia melawan Ricky Hatton," kata Freddie Roach.
Baca juga: Usai Pensiun, Manny Pacquiao Siap Nyapres di Filipina
Ricky Hatton adalah petinju yang pernah berhadapan dengan Manny Pacquiao pada 2009. Pacquiao saat itu berhasil menang knock out (KO) pada ronde kedua.
Terkini, Pacquiao sudah absen selama satu tahun lebih bertarung di ring tinju.
Duel terakhir Pacquiao adalah menghadapi Keith Thurman pada Juli 2019.
Pac Man, julukan Pacquiao saat itu berhasil mengalahkan Keith Thurnam melalui split decision untuk mendapatkan sabuk juara kelas welter versi WBA.
Kemenangan itu mempertajam rekor Pacquiao yang kini sudah berusia 41 tahun menjadi 62 menang, 7 kalah, dan dua kali imbang.
Di sisi lain, Conor McGregor terakhir kali bertarung pada Januari 2020 melawan Donald Cerrone pada ajang UFC 246.
McGregor saat itu berhasil menang knock out (KO) hanya dalam waktu 40 detik pada duel comeback-nya di Octagon.
Baca juga: 3 Kasus Hukum McGregor Sebelum Ditangkap dengan Tuduhan Pelecehan
Setelah mengalahkan Cerrone, McGregor memututuskan pensiun untuk kali ketiga dari UFC pada awal Juni 2020.
Duel melawan Pacquiao nanti akan menjadi pertarungan tinju kedua yang dilakoni McGregor.
McGregor pertama kali tampil di ring tinju pada 2017 dengan menghadapi legenda Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr.
McGregor yang kala itu masih aktif sebagai petarung UFC kalah technical knock out (TKO) dari Mayweather Jr pada ronde ke-10.
Rumor duel McGregor vs Pacquiao sebenarnya sudah tercium sejak Februari 2020.
Hal itu tidak lepas dari keputusan Pacquiao bergabung dengan agensi yang juga menaungi McGregor, Paradigm Sports Management, pada 12 Februari 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.