Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kasus Hukum McGregor Sebelum Ditangkap dengan Tuduhan Pelecehan

Kompas.com - 13/09/2020, 11:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan petarung UFC asal Republik Irlandia, Conor McGregor, kembali berurusan dengan kepolisian.

Teranyar, McGregor ditahan tiga hari oleh Kepolisian Corsica, Perancis, sebelum dibebaskan tanpa tuntutan, Sabtu (12/9/2020) waktu setempat.

McGregor ditangkap oleh Kepolisian Crosica dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual dan berbuat tidak senonoh.

Dikutip dari situs TMZ, insiden pelecehan yang dilakukan McGregor diduga dilakukan di sebuar bar di Corsica.

Corsica merupakan sebuah pulau yang terletak di Laut Mediterania tepatnya di sebelah barat Italia dan tenggara Perancis.

Baca juga: Conor McGregor Ditangkap dengan Tuduhan Pelecehan Seksual

McGregor berada di Corsica dalam rangka berlibur bersama tunangannya, Dee Devlin, menggunakan kapal pesiar milik pribadi.

Namun, McGregor diduga lepas kendali pada tengah pekan ini sehingga harus ditangkap kepolisian setempat.

Setelah diperiksa dan ditahan tiga hari, McGregor pada akhirnya dibebaskan tanpa tuntutan.

Pihak McGregor sendiri sudah memberi keterangan resmi dan menyangkal berbagai tuduhan yang diberitakan media.

Ini bukan pertama kalinya McGregor ditangkap polisi. Sejak 2018, McGregor tercatat tiga kali berurusan dengan hukum.

Berikut adalah tiga kasus hukum Conor McGregor sebelum ditangkap oleh Kepolisian Corsica:

1. Menyerang Bus Petarung UFC pada April 2018

Conor McGregor membuat heboh dunia ketika menyerang bus yang berisi petarung UFC pada 5 April 2018.

Insiden itu terjadi setelah konferensi pers UFC 223 yang digelar di Barclays Center, New York, Amerika Serikat.

Dalam banyak video yang beredar, McGregor terlihat melempar kursi, tongkat, hingga pagar besi ke sisi kiri bus yang sedang berjalan lambat meninggalkan Barclays Center.

McGregor juga ditemani oleh beberapa orang rekannya ketika melakukan aksi tersebut.

Tindakan McGregor dkk itu membuat kaca jendela bus pecah hingga seorang petarung bernama Michael Chiesa mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Setelah "puas" melakukan aksinya, McGregor dkk meninggalkan Barclays Center menggunakan kendaraan pribadi.

Insiden itu kemudian ramai diberitakan media massa hingga membuat McGregor buron.

Baca juga: Conor McGregor Tantang Kakak Beradik Penghina Khabib Nurmagomedov

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com