Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara US Open 2020, Dominic Thiem Akui Rasakan Tekanan Hebat di Final

Kompas.com - 15/09/2020, 15:43 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Juara US Open 2020, Dominic Thiem, mengakui bahwa ia sempat merasakan tekanan yang begitu hebat ketika menghadapi Alexander Zverev pada partai final.

Gelaran US Open 2020 menjadi pencapaian bersejarah bagi seorang Dominic Thiem.

Pada pertandingan final yang dilangsungkan di Arthur Ashe Stadium, Senin (14/9/2020) pagi WIB, Thiem yang menjadi unggulan kedua US Open 2020 sukses menundukkan Zverev melalui sebuah pertarungan dramatis.

Sempat tertinggal 2-6 dan 4-6 pada dua set awal, Thiem mampu membalikkan keadaan dengan merebut tiga set berikutnya.

Petenis asal Austria itu akhirnya bisa mengalahkan Zverev 2-6, 4-6, 6-4, 6-3, dan 7-6 (8-6).

Baca juga: Final US Open 2020, Dominic Thiem Juara dan Ukir Sejarah

US Open 2020 menjadi gelar Grand Slam pertama Dominic Thiem.

Sebelumnya, prestasi terbaik Thiem di turnamen Grand Slam adalah final French Open (2018 dan 2019) serta Australian Open (2020).

Petenis berusia 27 tahun itu kini menjadi petenis putra kelahiran tahun 90-an pertama yang berhasil menjuarai turnamen Grand Slam.

Seusai meraih gelar juara US Open 2020, Thiem mengaku lega.

Baca juga: Hasil US Open 2020, Naomi Osaka Juara Usai Comeback Lawan Azarenka

Sebab, menurut Thiem, laga final menghadapi Zverev merupakan pertandingan sulit dan menguras tenaga.

"Rasanya sungguh melegakan. Maksud saya, jelas ada tekanan dan emosi yang besar pada pertandingan itu," ungkap Thiem dikutip dari Tennis World, Selasa (15/9/2020).

"Secara fisik, itu adalah pertandingan yang sulit," imbuh petenis peringkat tiga dunia tersebut.

Thiem menambahkan, ia sempat mengalami masalah di bagian tendon Achilles saat bertemu Pablo Carreno Busta pada semifinal.

Baca juga: Pukul Bola ke Arah Hakim Garis, Novak Djokovic Didiskualifikasi dari US Open

"Secara fisik, saya dalam kondisi 100 persen pada awal pertandingan," tutur Thiem.

"Hanya saja, saya mengalami masalah di Achilles saat semifinal. Namun itu bisa pulih dan saya tidak merasakan sakit," ucapnya lagi.

"Masalah yang saya hadapi adalah soal ketenangan. Pertandingan itu sangat, sangat ketat," ujar Thiem mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com