Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Novak Djokovic, Petenis Ini Juga Pernah Pukul Ofisial dengan Bola

Kompas.com - 07/09/2020, 09:52 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber AP News

KOMPAS.com - Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, didiskualifikasi dari ajang US Open 2020 setelah ia memukul bola ke arah hakim garis.

Novak Djokovic yang menjadi unggulan teratas US Open 2020 menantang Pablo Carreno Busta pada putaran keempat yang dilangsungkan di Arthur Ashe Stadium, Senin (7/9/2020) pagi WIB.

Menghadapi Busta yang menempati unggulan ke-20, Djokovic tampak mengalami kesulitan sejak awal pertandingan.

Djokovic semakin terlihat kesal setelah Busta berhasil mematahkan servisnya sehingga ia tertinggal 5-6 dari petenis asal Spanyol tersebut.

Djokovic meluapkan kekesalan itu dengan mengambil bola dari saku celananya, lalu memukulnya ke arah belakang.

Baca juga: Pukul Bola ke Arah Hakim Garis, Novak Djokovic Didiskualifikasi dari US Open

Namun, bola yang dilepaskan Djokovic malah mengenai hakim garis yang berdiri di belakang petenis berusia 33 tahun tersebut.

Seusai terkena hantaman bola Djokovic tepat di bagian leher, wanita itu langsung tumbang.

Akibat ulahnya itu, Novak Djokovic pun didiskualifikasi dari US Open 2020.

Tak hanya didiskualifikasi, pemilik 17 gelar Grand Slam itu juga dijatuhi denda dan poinnya di US Open dihapus.

"Sesuai dengan buku peraturan Grand Slam, menyusul tindakan dengan memukul bola secara berbahaya atau sembrono di dalam lapangan atau memukul bola dengan mengabaikan konsekuensinya, wasit turnamen menggugurkan Novak Djokovic dari US Open 2020," bunyi keterangan resmi Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) dikutip dari BBC.

Baca juga: VIDEO - Pukulan Bola Novak Djokovic yang Membuat Hakim Garis Tumbang

"Karena dia digugurkan, Djokovic akan kehilangan semua poin peringkat yang diperoleh di US Open dan akan didenda atas hadiah uang yang dimenangi di turnamen tersebut."

Novak Djokovic bukan satu-satunya petenis yang pernah membuat ofisial pertandingan celaka dengan bola yang ia pukulkan.

Mengutip dari AP News, sebelumnya ada dua petenis yang pernah mengalami kejadian serupa dengan Djokovic.

Tim Henman, Wimbledon 1995

Tim Henman, beserta pasangannya Jeremy Bates, didiskualifikasi dari turnamen Wimbledon pada 1995 karena bola pukulannya secara tidak sengaja mengenai kepala seorang ball girl.

Henman dan Bates pun menjadi pemain pertama yang didiskualifikasi dari sebuah turnamen pada era Open atau Terbuka.

Baca juga: Pukul Bola ke Arah Hakim Garis di US Open 2020, Novak Djokovic Minta Maaf

Denis Shapovalov, Davis Cup 2017

Petenis Kanada, Denis Shapovalov, yang bertanding melawan Kyle Edmund (Inggris) langsung didiskualifikasi setelah memukulkan bola ke arah wasit hingga menyebabkan sang wasit mengalami cedera serius di bagian matanya.

Tak hanya menyebabkan Kanada kalah 2-3 dari Inggris dan gagal melaju ke perempat final Davis Cup, ulah Shapovalov itu juga membuatnya didenda 7.000 USD oleh Federasi Tenis Internasional (ITF).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com