Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul Bola ke Arah Hakim Garis, Novak Djokovic Didiskualifikasi dari US Open

Kompas.com - 07/09/2020, 06:42 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, didiskualifikasi dari ajang US Open 2020 setelah ia memukul bola ke arah hakim garis.

Novak Djokovic yang menjadi unggulan teratas US Open 2020 menantang unggulan ke-20, Pablo Carreno Busta, pada putaran keempat yang dilangsungkan di Arthur Ashe Stadium, Senin (7/9/2020) pagi WIB.

Namun, langkah Djokovic pada US Open tahun ini harus terhenti setelah ia didiskualifikasi karena memukul bola ke arah hakim garis.

Djokovic terlihat kesal setelah ia kehilangan servis pada saat tertinggal 5-6 dari Pablo Carreno Busta.

Baca juga: Sukses Comeback, Serena Williams Lolos ke Babak 16 Besar US Open 2020

Petenis asal Serbia itu kemudian memukul bola ke arah hakim garis wanita yang berada di belakangnya.

Bola yang dilepaskan Djokovic terlihat mengenai tubuh hakim garis tersebut, tepatnya di bagian leher.

Wanita itu lalu terjatuh sambil memegangi lehernya. Djokovic kemudian mendatangi wanita itu dan melihat kondisinya.

Wasit Soeren Friemel lalu meninggalkan tempatnya untuk berkonsultasi dengan Ketua Wasit Aurelie Tourte serta Supervisor Grand Slam Andreas Egli.

Baca juga: Novak Djokovic: Sebagian Besar Kritik ke Saya Didasari Tujuan Jahat

Mereka melakukan diskusi dengan ofisial turnamen dan juga Djokovic.

Setelah berdiskusi cukup lama, Djokovic akhirnya dijatuhi hukuman diskualifikasi. Petenis berusia 33 tahun itu pun mengemasi raketnya dan berjalan keluar meninggalkan lapangan.

Sementara itu, Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) menyebut Novak Djokovic melakukan tindakan sembrono dengan memukul bola ke arah hakim garis.

"Sesuai dengan buku peraturan Grand Slam, menyusul tindakan dengan memukul bola secara berbahaya atau sembrono di dalam lapangan atau memukul bola dengan mengabaikan konsekuensinya, wasit turnamen menggugurkan Novak Djokovic dari US Open 2020," bunyi keterangan resmi USTA dikutip dari BBC.

Tak hanya didiskualifikasi, Djokovic pun bakal dikenai denda akibat ulahnya tersebut.

"Karena dia digugurkan, Djokovic akan kehilangan semua poin peringkat yang diperoleh di US Open dan akan didenda atas hadiah uang yang dimenangi di turnamen tersebut."

Baca juga: Novak Djokovic Yakin Bisa Raih Gelar Grand Slam Terbanyak

Novak Djokovic sejatinya dijagokan untuk memenangi US Open 2020, yang digelar secara tertutup dan menjadi turnamen Grand Slam pertama pada masa pandemi Covid-19.

Sebelum melawan Pablo Carreno Busta, Djokovic mencatatkan rekor mentereng dengan tidak pernah kalah sepanjang 2020.

US Open 2020 sebenarnya menjadi kesempatan emas bagi Djokovic untuk meraih gelar Grand Slam-nya yang ke-18, sekaligus mendekati catatan dua rivalnya yaitu Rafael Nadal (19) dan Roger Federer (20).

Sebelumnya, Novak Djokovic tercatat telah tiga kali memenangi US Open yaitu pada 2011, 2015, dan terakhir 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com