Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novak Djokovic: Sebagian Besar Kritik ke Saya Didasari Tujuan Jahat

Kompas.com - 09/07/2020, 18:20 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Bintang tenis asal Serbia, Novak Djokovic, menanggapi kritik yang menimpa dirinya belakangan ini. Djokovic "diserang" kritik terkait ajang Adria Tour.

Menurut dia, kritik tersebut lebih bernuansa rasa kebencian dan perundungan.

Penyelenggaraan Adria Tour menjadi bermasalah karena Kroasia sudah melonggarkan aturan lockdown dan para pemain merasa bebas melakukan kontak fisik.

Tak cuma itu, sebuah video yang beredar juga menunjukkan Djokovic, Dimitrov, dan Coric berpesta di sebuah kelab malam.

Baca juga: Tiga Petenis Dinyatakan Positif Covid-19, Novak Djokovic Minta Maaf

Sejumlah pemain dinyatakan positif terjangkit covid-19 setelah tampil pada turnamen tersebut.

Mereka adalah Grigor Dimitrov, Borna Coric, dan Viktor Troicki, serta Djokovic sendiri.

Hal itu membuat Djokovic menjadi sasaran kritik. Djokovic membalas kritik tersebut.

Baca juga: Novak Djokovic Dinyatakan Positif Covid-19 Usai Tampil di Adria Tour

"Sebagian besar kritik untuk saya didasari tujuan yang jahat. Menurut saya, banyak yang bukan cuma sekadar mengkritik, tetapi sengaja untuk menjatuhkan. Harus ada seseorang yang disalahkan," kata Djokovic, dikutip BolaSport dari Japan Today.

Djokovic dan istrinya, Jelena, sudah dinyatakan bebas dari Covid-19 setelah menjalani tes untuk kedua kali.

Mereka langsung menjalani isolasi mandiri begitu dinyatakan positif pada tes pertama.

Juara Wimbledon 2019 tersebut memastikan ia mengadakan Adria Tour dengan tujuan baik.

"Tujuan saya murni. Saya ingin membuat ajang untuk membantu pemain dan federasi tenis di daerah Balkan. Panitia sudah mengikuti hukum dan regulasi yang ada," ucap dia.

"Namun, kami semua sudah belajar dan mungkin ada beberapa hal yang bisa dilakukan dengan lebih baik," tutur Djokovic. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com