Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Bunuh Aparat, Pegulat Iran Dieksekusi Mati

Kompas.com - 13/09/2020, 14:15 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pegulat Iran, Navid Afkari, meninggal dunia setelah menjalani eksekusi mati di negara asalnya, Sabtu (12/9/2020) waktu setempat.

Navid Afkari harus menerima hukuman tersebut karena dinyatakan bersalah atas tuduhan pembunuhan aparat negara yang digambarkan sebagai perwira intelijen Iran.

Navid Afkari diduga melakukan pembunuhan itu ketika mengikuti demonstrasi anti-pemerintah di Kota Shiraz pada Agustus 2018.

Pegulat yang pernah menjadi juara nasional Iran itu kemudian diadili oleh dua pengadilan sekaligus hingga dijatuhi hukuman mati yang dikuatkan keputusan Mahkamah Agung setempat.

Dua saudara kandung Afkari, yakni Vahid dan Habib, juga dihukum penjara hingga cambuk atas kasus yang sama.

Baca juga: Hukum Mati Pegulat Muda Navid Afkari, Iran Dikecam Dunia

Proses peradilan Navid Afkari sebelumnya sampai saat ini masih menjadi kontroversi dan sudah terdengar oleh Amnesti Internasional dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Proses peradilan Navid Afkari dianggap bermasalah karena tidak ada transparansi dan terdakwa tidak diberikan akses luas ke pengacaranya.

Donald Trump pada 3 September 2020 secara terbuka sudah meminta Pemerintah Iran untuk membatalkan hukuman mati Navid Afkari.

Dikutip dari situs Yahoo Sports, Donald Trump pertama kali mendengar kasus Navid Afkari dari Presiden UFC, Dana White.

"Saya mendengar Iran ingin mengeksekusi mati bintang gulat mereka, Navid Afkari," kata Donald Trump dikutip dari situs Yahoo Sports.

"Satu-satunya tindakan yang dilakukan Navid adalah demonstrasi anti-pemerintah di jalanan. Mereka memprotes situasi ekonomi dan inflasi Iran yang semakin memburuk," ujar Trump.

"Kepada para pemimpin Iran, saya berharap Anda semua mengampuni Navid Afkari dan tidak mengeksekusinya," tutur Trump.

Baca juga: Belum Sempat Ketemu Keluarga, Pegulat Muda Navid Afkari Dieksekusi Iran

Satu pekan sebelum Navid Afkari dieksekusi, televisi Pemerintah Iran menyiarkan pengakuan terdakwa.

Dikutip dari situs The Independent, Navid Afkari menyatakan mengakui perbuatannya dalam video tersebut.

Para pendukung Navid Afkari kemudian melakukan protes. Mereka menilai Navid Afkari saat membuat pengakuan dalam keadaan terpaksa karena terus disiksa di tahanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com