Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dituduh Bunuh Aparat, Pegulat Iran Dieksekusi Mati

KOMPAS.com - Pegulat Iran, Navid Afkari, meninggal dunia setelah menjalani eksekusi mati di negara asalnya, Sabtu (12/9/2020) waktu setempat.

Navid Afkari harus menerima hukuman tersebut karena dinyatakan bersalah atas tuduhan pembunuhan aparat negara yang digambarkan sebagai perwira intelijen Iran.

Navid Afkari diduga melakukan pembunuhan itu ketika mengikuti demonstrasi anti-pemerintah di Kota Shiraz pada Agustus 2018.

Pegulat yang pernah menjadi juara nasional Iran itu kemudian diadili oleh dua pengadilan sekaligus hingga dijatuhi hukuman mati yang dikuatkan keputusan Mahkamah Agung setempat.

Dua saudara kandung Afkari, yakni Vahid dan Habib, juga dihukum penjara hingga cambuk atas kasus yang sama.

Proses peradilan Navid Afkari sebelumnya sampai saat ini masih menjadi kontroversi dan sudah terdengar oleh Amnesti Internasional dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Proses peradilan Navid Afkari dianggap bermasalah karena tidak ada transparansi dan terdakwa tidak diberikan akses luas ke pengacaranya.

Donald Trump pada 3 September 2020 secara terbuka sudah meminta Pemerintah Iran untuk membatalkan hukuman mati Navid Afkari.

Dikutip dari situs Yahoo Sports, Donald Trump pertama kali mendengar kasus Navid Afkari dari Presiden UFC, Dana White.

"Saya mendengar Iran ingin mengeksekusi mati bintang gulat mereka, Navid Afkari," kata Donald Trump dikutip dari situs Yahoo Sports.

"Satu-satunya tindakan yang dilakukan Navid adalah demonstrasi anti-pemerintah di jalanan. Mereka memprotes situasi ekonomi dan inflasi Iran yang semakin memburuk," ujar Trump.

"Kepada para pemimpin Iran, saya berharap Anda semua mengampuni Navid Afkari dan tidak mengeksekusinya," tutur Trump.

Satu pekan sebelum Navid Afkari dieksekusi, televisi Pemerintah Iran menyiarkan pengakuan terdakwa.

Dikutip dari situs The Independent, Navid Afkari menyatakan mengakui perbuatannya dalam video tersebut.

Para pendukung Navid Afkari kemudian melakukan protes. Mereka menilai Navid Afkari saat membuat pengakuan dalam keadaan terpaksa karena terus disiksa di tahanan.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/09/13/14150018/dituduh-bunuh-aparat-pegulat-iran-dieksekusi-mati

Terkini Lainnya

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke