Para suporter PSG pun akhirnya meluapkan kekecewaan mereka dengan memicu huru-hara di Ibu Kota Perancis.
Pihak kepolisian Paris sebenarnya telah menyiagakan 3.000 personel keamanan di wilayah Champs-Elysees untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah suporter yang berkumpul di sekitar stadion.
Baca juga: Final Liga Champions PSG Vs Bayern, Kata Pahlawan Die Roten, Kingsley Coman
Sebanyak 2.000 masker juga telah dibagikan kepada para fans yang datang ke Champs-Elysees.
Bar dan cafe di wilayah itu juga telah dipantau untuk memastikan tidak ada orang yang terjangkit virus corona, ikut berkumpul.
Demi mencegah kerumuman lebih besar, sebanyak 17 stadion kereta dan subway di Paris juga telah ditutup.
Tiga jalan menuju Paris juga telah ditutup agar jumlah suporter yang berdatangkan ke wilayah Champs-Elysees tidak bertambah.
Wilayah Champs-Elysees juga hanya bisa dilewati pejalan kaki, tanpa ada kendaraan sama sekali, selama pertandingan PSG vs Bayern Muenchen berlansung.
Meskipun demikian, kerusuhan tetap terjadi seusai PSG dikalahkan Bayern pada final Liga Champions.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.