KOMPAS.com - Mantan pemain VfB Stuttgart dan timnas Jerman, Roberto Hilbert, membandingkan harga transfer Neymar dengan Ronaldinho dan Ronaldo Nazario jika kedua legenda sepak bola Brasil itu masih aktif bermain saat ini.
Neymar mengguncang dunia ketika pindah dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas 2017.
Pada saat itu, PSG menebus Neymar dengan harga fantastis yakni mencapai 222 juta euro atau setara dengan Rp 3,8 triliun (kurs sekarang).
Neymar pun hingga kini masih tercatat sebagai pemain termahal di dunia.
Baca juga: Jalani Musim Terbaik, Neymar Bertekad Bawa PSG Juara Liga Champions
Meski demikian, menurut Hilbert, nilai pasar Ronaldinho dan Ronaldo akan melebihi harga Neymar jika dua legenda itu masih aktif bermain.
Lalu, berapa harga Ronaldinho dan Ronaldo di bursa transfer sekarang?
Di mata Hilbert, pemain sekelas Ronaldinho dan Ronaldo terlalu mahal untuk dibeli di bursa transfer masa kini.
Pemilik delapan caps bersama timnas Jerman itu menyebut, Ronaldinho dan Ronaldo punya harga yang tak ternilai alias mustahil untuk ditebus.
Baca juga: Usai Lima Bulan Jadi Tahanan, Ronaldinho Akhirnya Dibebaskan
"Saya pikir Ronaldinho dan Ronaldo akan terlalu mahal untuk dibeli pada bursa transfer sekarang," ungkap Hilbert dikutip dari Goal, Rabu (12/8/2020).
"Jika Neymar berharga 200 juta pound termasuk gajinya, maka saya pikir Ronaldinho dan Ronaldo Fenomeno akan dibanderol lebih dari itu," imbuhnya.
"(Harga mereka) mendekati mustahil untuk dibeli," kata Hilbert menegaskan.
Apa yang diungkapkan Hilbert bukannya tanpa dasar. Ronaldinho dan Ronaldo diakui sebagai dua talenta terbaik yang ada di sepak bola.
Keduanya sukses meraih beragam gelar bersama tim maupun individu, termasuk membawa Brasil juara Piala Dunia 2002.
Baca juga: Hanya Lionel Messi yang Mampu Samai Kemampuan Ronaldo Nazario
Hilbert pun menyebut Ronaldinho sebagai pemain terbaik yang pernah ia hadapi.
"Pemain terbaik yang pernah saya hadapi adalah Ronaldinho," kata dia.
"Bagi saya, dia adalah pemain terbaik yang pernah ada, hingga saat ini," ucap Hilbert.
"Dia cepat, kuat, dan selalu bahagia ketika bermain. Ketika Stuttgart bermain melawan Barcelona, saya mencoba menghentikannya, tapi itu tidak mudah," ujar Hilbert.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.