Awalnya Menentang, Dana White Kini Bakal Kunjungi Mike Tyson Jelang "Comeback"

KOMPAS.com - Bos UFC, Dana White, berputar 180 derajat mengenai keputusan Mike Tyson untuk kembali ke ring.

Mike Tyson (54 tahun) bakal kembali beraksi di ring untuk menghadapi Roy Jones Jr pada suatu laga amal sepanjang delapan ronde pada 12 September 2020 di California.

Pertarungan tersebut bakal menjadi kali pertama Tyson menapak ke ring tinju semenjak menghadapi Kevin McBride pada Juni 2005 saat ia berusia 38 tahun dan 346 hari.

Roy Jones Jr bukan lawan sembarangan, petinju berusia 51 tahun ini pernah menjadi juara empat divisi berat.

Baca juga: Takut Mike Tyson Tak Peduli Regulasi, Roy Jones Jr Siap Perang di Ring

Jones terakhir bertarung pada 2018 tetapi ia tidak pernah secara resmi mengumumkan pensiun.

Dana White pernah berujar bahwa ia tak ingin melihat temannya tersebut mempertaruhkan nyawa dalam ring lagi.

"Saya cinta Mike Tyson," tuturnya setelah Tyson pertama mengumumkan bakal kembali turun ke ring seperti dikutip dari BJPENN.com.

"Saya memohon dia untuk tidak bertarung. Mike, kamu sudah berusia 53 tahun tolong jangan melakukan ini."

Kendati begitu, Dana White kini lebih mendukung rencana temannya tersebut.

Berbicara pada pekan ini, bos UFC tersebut mengaku sangat tidak sabar melihat sang Leher Beton beraksi di ring.

Baca juga: Duel Mike Tyson Vs Roy Jones Jr Harus Ada Pertumpahan Darah

Ia bahkan ingin memberi dukungan langsung dengan mengunjungi training camp Tyson.

"Saya mungkin terbang minggu depan untuk melihatnya berlatih," tutur White.

"Saya senang untuk Mike. Ia bilang masih punya api, masih ingin bertarung, ia menginginkan ini, Jones menginginkan ini. Mereka manusia dewasa - saya mendukung 100 persen."

Andy Foster, selaku Direktur Eksekutif Komisi Atletik Negara Bagian California telah menyetujui duel Tyson vs Jones.

Ia mengatakan kepada Boxing Scene bahwa tidak akan ada juri yang menilai pertarungan dan berharap Tyson dan Jones tidak saling menyakiti.

"Mereka akan bertanding keras, tetapi mereka seharusnya tidak bertujuan untuk menang KO," katanya.