Jadi, apakah Mike muda lebih suka menyebut Kirkpatrick sebagai ayah kandungnya karena julukan anak jalanan yang diberikan untuknya?
Memang benar bahwa Tyson memelihara hubungan dengan Kirkpatrick sepanjang hidupnya. Petinju itu dikatakan bingung ketika Kirkpatrick meninggal pada 1992 ketika Tyson berada di penjara.
Tyson saat itu dilaporkan tidak meminta izin untuk menghadiri pemakaman.
Tokoh orang tua utama yang Tyson miliki di awal hidupnya adalah ibunya. Namun, dia menjalani kehidupan dalam kemiskinan dan kekacauan seperti yang dijelaskan mantan petinju itu.
Hubungan mereka tidak stabil dan ibunya meninggal karena kanker ketika Tyson baru berusia 16 tahun.
Baca juga: Mike Tyson Disebut Sudah Kapok dan Bosan Jadi Sultan
Pada saat itu, ia sudah secara resmi diadopsi oleh pelatih tinju pertamanya, Cus D'Amato. Dia menjadi wali hukum Tyson sehingga anak didiknya bisa hidup dan berlatih bersamanya di New York.
Hal ini memberi Tyson sosok ayah baru. Dia akan merujuk dengan penuh kasih sayang kepada pasangan D'Amato, Camille Ewald, sebagai ibu angkatnya lama setelah kematian pelatih itu.
Namun hubungannya dengan Cus, sebagaimana diakui Tyson, merupakan campuran relasi yang rumit.
Dia memuji pelatihnya itu karena memberinya keterampilan, disiplin, dan kepercayaan diri untuk menyalurkan kemampuannya dan menjadi petinju yang sangat sukses.
Namun, D'Amato juga memicu kemarahannya dan jauh di lubuk hati, Tyson sepertinya tahu bahwa dia hanya menarik bagi walinya tersebut karena bakatnya yang besar untuk melakukan kekerasan.
D'Amato meninggal pada 1985 dalam usia 77 ketika Tyson berusia 19 tahun atau setahun sebelum Tyson menjadi petinju termuda kelas berat yang memenangkan sabuk kejuaraan dunia.
Pada saat itu, Tyson dengan cepat menjadi nama terkenal di seluruh dunia. Namun, hanya sedikit yang menanyakan tentang pria yang secara resmi terdaftar di akta kelahiran Tyson sebagai ayahnya.
Baca juga: UFC 251 - Kamaru Usman Sedih Menang Tanpa Kehadiran Sang Ayah
"Saya masih tidak yakin siapa ayah saya sebenarnya," kata pria 54 tahun itu. (Delia Mustikasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.