Dia menambahkan, Fury bertarung sangat bagus sehingga memenangi setiap ronde. Ini yang membuat dia harus bekerja keras sehingga luka Fury tampak baik-baik saja. Imbasnya, dokter dan wasit tak menghentikan pertarungan.
"Padahal, itu merupakan luka terburuk yang pernah saya lihat," tambah Capetillo, yang juga membeberkan bonus yang diterimanya.
Dia mengatakan bahwa Fury memberikan bonus ketika dirinya menjenguk sang petinju pada hari Minggu pagi. Saat itu, Capetillo hanya ingin melihat kondisi Fury yang mengalami luka parah.
"Dia sangat bersyukur, dia manusia hebat dan dia memperhatikanku dengan memberikan sedikit bonus."
Saat ini Tyson Fury berstatus juara dunia kelas berat versi WBC. Dia meraihnya setelah menang TKO atas Deontay Wilder dalam laga jilid 2 pada Februari 2020.
Hasil tersebut membuat Fury mencoreng rekor tak terkalahkan Wilder. The Gypsy King pun menjadi satu-satunya petinju kelas berat saat ini yang belum terkalahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.