Penyelenggara French Open Belajar dari Adria Tour

PARIS, KOMPAS.com - Penyelenggara French Open mengaku belajar dari turnamen Adria Tour yang baru saja usai beberapa saat lalu.

"Kami mencermati segala kemungkinan agar kejadian di turnamen itu tak terulang di French Open," kata Direktur French Open Guy Forget.

Baca juga: Roland Garros Siap untuk Pertandingan Tanpa Penonton

Sebagaimana diketahui, perhelatan amal Adria Tour tak bisa selesai tuntas.

Pasalnya, pada kegiatan itu, empat petenis justru diketahui positif terpapar virus Covid-19.

Keempat petenis itu adalah Novak Djokovic, 

AFP/GETTY IMAGES/HARRY HOW Petenis Bulgaria, Grigor Dimitrov, melakukan servis saat menghadapi petenis Australia, Nick Kyrgios, pada babak kedua BNP Paribas Terbuka di Indian Wells, Minggu (15/3/2015).

Padahal, kata Forget, Djokovic tengah dalam kondisi terbaik saat bermain di hadapan banyak penonton pada perhelatan di Serbia dan Kroasia.

AFP PHOTO/MARWAN NAAMANI Petenis Kroasia, Borna Coric, berusaha mengembalikan bola ke petenis Inggris, Andy Murray, pada perempat final Dubai Duty Free Tennis Championships, Kamis (26/2/2015). Coric menang 6-1, 6-3.

Guy Forget mengatakan, French Open akan menyiapkan 60 persen kapasitas stadion tenis Roland Garros bagi penonton.

French Open juga akan berlangsung mulai 27 September 2020 setelah mengalami penundaan dari jadwal awal yakni pada Maret 2020 lantaran pandemi Covid-19.

MARTIN BUREAU/AFP Petenis Perancis, Jo-Wilfried Tsonga, merayakan kemenangannya atas Victor Troicki di babak keempat French Open, Minggu (2/6/2013).

Pemerintah Perancis memperlonggar pembatasan kegiatan warga masyarakat pada Mei 2020.

Namun begitu, masih terdapat kasus baru hingga 500 per harinya di negara itu.