Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Hal Ini, Valentino Rossi Pun Tak Lepas dari "Pembenci" Italia

Kompas.com - 02/07/2020, 22:40 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap MotoGP, Valentino Rossi, tak lepas dari haters yang berasal dari tempat kelahirannya, Italia.

Hal itu diketahui dari ungkapan mendiang pendiri Aprilia, Ivano Beggio, lewat buku otobiografinya yang diselesaikan oleh Claudio Panavello pada 2019 lalu.

Dalam bukunya, Ivano Beggio menilai para haters itu justru bakal membuat Valentino Rossi dikenang sebagai salah satu pebalap terbaik yang pernah lahir.

Ivano Beggio mengatakan bahwa Italia harus berterima kasih kepada Valentino Rossi.

Sebab, Valentino Rossi berperan besar membuat olahraga balap motor di Italia itu berkembang pesat melalui prestasinya.

Baca juga: Valentino Rossi Bikin Aprilia Lupa Pernah Lepas Max Biaggi

"Saya terkejut saat mendapati dia akan dikenang sebagai pebalap terbaik sepanjang masa dengan jumlah haters terbesar dari negaranya sendiri," tulis Beggio seperti BolaSport kutip dari Tuttomotoriweb.

"Jika hari ini olahraga roda dua memiliki begitu banyak ruang di Italia, itu berkat Valentino Rossi," ujar Beggio.

Lebih jauh, buku tersebut juga mengungkap tingkah laku Valentino Rossi yang membuat juara dunia itu semakin dibenci oleh masyarakat Italia.

Valentino Rossi rupanya dinilai sebagai sosok yang menganggap remeh soal menepati janji.

Baca juga: Valentino Rossi Rupanya Punya Banyak Haters Asal Italia

Dia pernah mangkir dari pertemuan dengan legenda Formula 1 (F1) asal Kanada, Jacques Villeneuve.

Padahal, Carlo Pernat selaku mantan manajer Jacquez Villeneuve sudah mengatur jadwal pertemuan dengan Valentino Rossi.

"Ketika sampai pada janji, dia bukan orang yang paling dapat diandalkan di dunia," kata Beggio.

"Saya ingat bahwa (Carlo) Pernat mengatur pertemuan dengan Jacques Villeneuve selaku penggemar," ucapnya.

Baca juga: Arsenal Siap Permanenkan Dani Ceballos dari Real Madrid

"Orang Kanada itu muncul tepat waktu, sementara Valentino Rossi tidak pernah datang," ujar Beggio.

Meski memiliki haters yang mayoritas orang Italia, Rossi tetap tercatat sebagai pebalap tersukses di MotoGP sejak melakoni debut pada tahun 1996.

Hingga saat ini, Rossi sudah mengumpulkan sembilan gelar juara dunia, tujuh di antaranya didapat dari kelas utama MotoGP.

Saat ini, Rossi tengah memikirkan masa depannya setelah dipastikan bakal tak bersama Yamaha di MotoGP musim depan.

Kabarnya, Rossi tengah menjalin komunikasi serius untuk segera  bergabung dengan tim satelit Petronas Yamaha SRT. (Aziz Gancar Widyamukti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com