Manny Pacquiao Pernah Pukul Amir Khan hingga Pingsan

KOMPAS.com - Mantan petinju asal Irlandia, Dean Byrne, membeberkan sebuah fakta menarik saat petinju asal Filipina, Manny Pacquiao, tengah menjalani sesi latih tanding dengan Amir Khan.

Setelah menumbangkan petinju Australia, Billy Dib pada pertengahan tahun 2019, Amir Khan selalu mengungkapkan keinginannya untuk berduel melawan Manny Pacquiao.

Keinginan petinju asal Inggris itu muncul karena Manny Pacquiao masih menjadi salah satu petinju terbaik di kelas welter dengan sabuk juara yang dimilikinya.

Meski belum pernah bertemu dalam pertandingan resmi, Manny Pacquiao dan Amir Khan pernah saling berhadapan dalam sesi latih tanding.

Petinju asal Irlandia, Dean Byrne menceritakan bahwa Manny Pacquiao dan Amir Khan sebelumnya pernah bertemu di sebuah gym yang bernama Wild Card.

Kedua petinju tersebut sama-sama dilatih oleh Freddie Roach sehingga bukan hal aneh jika keduanya juga sering menjadi sparring partner dalam latihan.

Menurut Dean Byrne, kala itu petinju asal Filipina berjulukan Pacman tersebut tidak segan untuk tampil ganas meski hanya dalam sesi latih tanding melawan Amir Khan.

Baca juga: Lagi-lagi, Manny Pacquiao Disarankan Tidak Bertarung dengan Gennady Golovkin

Tak ayal, dengan pukulan-pukulan mematikan yang dilancarkan, Manny Pacquiao menghabisi dan membuat petinju asal Inggris itu jatuh pingsan.

"Saya tidak melihatnya sendiri, tetapi saya mendapatkan cerita, semua orang di gym juga sudah mengetahuinya," kata Dean Byrne, dilansir BolaSport.com dari Sportbible.

AFP/JOHN GURZINSKI Petinju Inggris, Amir Khan, melakukan sesi timbang berat badan di Las Vegas, Amerika Serikat, 6 Mei 2016. Timbang berat badan dilakukan menjelang laga kontra petinju asal Meksiko, Saul Alvarez di T-Mobile Arena di Las Vegas, 7 Mei 2016.

"Saya mendengar cerita bahwa Amir Khan jatuh tersungkur dan pingsan, saya telah mendengar hal itu," imbuh petinju berusia 35 tahun tersebut.

Lebih jauh lagi, Dean Byrne menilai titik lemah yang dimiliki Amir Khan kala itu terletak pada bagian dagunya yang tidak kuat menerima pukulan Manny Pacquiao.

"Amir Khan adalah petinju yang hebat, petinju yang supercepat dengan jangkauannya yang cepat juga, namun dia tidak mempunyai kekuatan yang mumpuni pada dagunya," pungkasnya.

Sejak tahun 2012 lalu, Amir Khan telah memutuskan untuk berpisah dengan Freddier Roach, sementara Manny Pacquiao hingga kini masih dilatih trainer tinju legendaris itu. (Agung Kurniawan)