KOMPAS.com - Mantan petinju asal Amerika Serikat, Bernard Hopkins, menilai Manny Pacquiao sebagai petinju yang lebih besar daripada Floyd Mayweather Jr.
Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather dianggap sebagai sosok besar dalam dunia tinju.
Penampilan kedua petinju itu selalu mengundang banyak mata untuk melihat, terutama ketika Pacquiao dan Mayweather berduel pada Mei 2015.
Baca juga: Manny Pacquiao Didesak Tidak Berduel Melawan Gennady Golovkin
Dalam duel bertajuk Fight of the Century itu, laga Pacquiao vs Mayweather menghasilkan bayaran terbesar dalam sejarah tinju dunia.
Kendati dalam duel tersebut Mayweather dinyatakan sebagai pemenang, tetapi Pacquiao dapat memikat hati setiap penggemar.
Bahkan, Bernard Hopkins lebih mengakui warisan yang dimiliki Pacquiao daripada Mayweather.
Mayweather merupakan petinju tak terkalahkan dengan mencatat 50 kemenangan selama kariernya.
Adapun Pacquiao sudah menjadi juara dunia di usia 22 tahun sebagai pemegang sabuk juara flyweight.
Senator Filipina itu juga sukses mengumpulkan delapan gelar juara dunia dari kelas berbeda.
"Saya lebih suka mempunyai warisan Manny Pacquiao daripada milik Floyd Mayweaether," ucap Hopkins yang dikutip BolaSport.com dari Ring News 24.
Hopkins mempunyai alasan memilih menyukai warisan tinju yang ditinggalkan oleh Pacquiao ketimbang Maywaether.
Baca juga: Floyd Mayweather Jr Hasilkan Rp 126 Miliar dari Laga Palsu
"Manny bertarung dengan petinju yang dipilih promotornya dan Floyd melawan petinju yang menguntungkan secara finansial," tutur petinju berjuluk The Executioner ini.
"Mayweather masih merupakan Hall of Fame, bagi saya, itu membuatnya hebat dan cerdas dalam berbisnis."
"Banyak petinju bertarung hebat sepanjang karier mereka, tetapi tidak mendapatkan bayaran yang setimpal, lalu mereka memiliki pengakuan sebagai Hall of Fame," ucapnya menambahkan.
Pacquiao sendiri sekarang masih aktif sebagai petinju kendati sibuk sebagai Senator Filipina.
Dia adalah pemegang sabuk juara kelas welter WBA setelah menumbangkan Keith Thurman.
Desas-desus tentang kembalinya Pacquiao sempat santer dibicarakan sebelum virus corona melanda.
Sebelum virus corona menyerang berbagai dunia, petinju 41 tahun itu sempat diwacanakan akan berduel dengan Conor McGregor. (Fauzi Handoko Arif)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.