KOMPAS.com - Mike Tyson menghasilkan lebih dari 400 juta dollar AS (sekitar Rp 5,663 triliun) selama kariernya sebagai petinju kelas berat.
Namun, semua kekayaannya tersebut ludes sehingga Mike Tyson mengajukan status bangkrut. Langkah tersebut diambil karena Tyson mengaku hanya tinggal memiliki beberapa sen.
Memang, Tyson termasuk satu dari sejumlah petinju yang sangat menarik perhatian. Pada generasinya, mantan juara dunia ini dinilai paling menghibur dan penuh kontroversi.
Tyson melakukan debut profesional pada 1985. Rangkaian kemenangan yang diraihnya membuat dia memiliki kesempatan menantang juara dunia versi WBC, Trevor Berbick, pada 22 November 1986.
Baca juga: Jamie Foxx dan 3 Momen KO yang Bisa Kita Lihat di Film Mike Tyson
Tak perlu waktu terlalu lama bagi Tyson untuk "merampas" gelar tersebut dalam duel yang seharusnya berlangsung 12 ronde.
Dia hanya perlu dua ronde untuk membuat sang juara bertahan menyerah sekaligus menobatkan dirinya sebagai juara dunia termuda di kelas berat.
Kemenangan tersebut membuat Tyson memperoleh 1,5 juta dollar AS (sekitar Rp 21,253 miliar). Jumlah yang sama dia peroleh dalam beberapa laga selanjutnya, sebelum bertemu Larry Holmes pada 1998.
Dalam laga melawan petinju yang namanya disebut terakhir ini, Tyson memperoleh 5 juta dollar AS (sekitar Rp 70,769 miliar).
Dua bulan kemudian, jumlah yang diperoleh dua kali lebih besar saat mengalahkan Tony Tubbs di Jepang.
Kemampuan Tyson mendapat ujian saat melawan petinju yang tak terkalahkan, Michael Spinks, pada 1988. Di luar dugaan, Tyson hanya perlu waktu 90 detik untuk meraih kemenangan KO pada ronde pertama.
Keberhasilannya tersebut memberikan dampak besar terhadap penghasilan Tyson. Dia memperoleh 20 juta dollar AS (sekitar Rp 283,107 miliar), yang membuatnya sebagai atlet dengan bayaran tertinggi di muka bumi pada saat itu.
Baca juga: Ditantang Mike Tyson Bertarung, Jon Jones Berjanji Tak Akan Brutal
Namun setelah itu, penghasilan Tyson mulai turun secara signifikan. Dia hanya mendapat 7 juta dollar AS (sekitar Rp 99,205 miliar) ketika mengalahkan jagoan Inggris, Frank Bruno.
Kemudian, Tyson cuma dibayar 6 juta dollar AS (sekitar Rp 84,960 miliar) usai dikalahkan James Buster Douglas. Nama terakhir ini justru bisa meraup keuntungan besar karena setelah mengalahkan Tyson, dia bertemu Evander Holyfield.
Lalu, Tyson sempat berurusan dengan hukum. Usai dua pertarungan melawan Donovan Ruddock pada 1991, Tyson dijatuhi hukuman penjara karena kasus pemerkosaan.
Naik ring lagi setelah menjalani hukuman tersebut, Tyson justru memperoleh bayaran yang tinggi.