Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mike Tyson, dari Penghasilan Rp 5,6 Triliun hingga Mengaku Bangkrut

Kompas.com - 25/06/2020, 09:27 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Mirror

Dia memperoleh 25 juta dollar AS (sekitar Rp 354,021 miliar) dalam laga comeback melawan Peter McNeeley pada 19 Agustus 1995. Tyson menang diskualifikasi pada ronde pertama.

Ini hanya merupakan awal dari perjalanan Tyson mengumpulkan kekayaan.

Sebab, dalam empat laga berikutnya, dia memperoleh masing-masing 30 juta dollar AS (sekitar Rp 424,854 miliar) saat melakoni duel jilid dua melawan Bruno, Bruce Seldon dan dua pertarungan melawan Holyfield.

Nah, laga kedua melawan Holyfield termasuk satu dari sejumlah alasan yang membuat penghasilan Tyson mulai menurun. Insiden gigit telinga dalam laga kedua ini membuat Tyson ditangguhkan oleh Komisi Atletik Negara Bagian Nevada.

Meski demikian, Tyson masih sempat memperoleh 10 juta dollar AS (sekitar Rp 141,586 miliar) dari pertarungan melawan Frans Botha pada Januari 1999 dan 17,5 juta dollar AS (sekitar Rp 247,711 miliar) plus bagian dari pay-per-view saat dikalahkan Lennox Lewis pada 2002.

Pertarungan terakhir Tyson terjadi pada 11 Juni 2005 saat melawan Kevin McBridge. Tyson, yang kalah KO pada ronde keenam sebelum menyatakan pensiun, memperoleh 5 juta dollar AS (sekitar Rp 70,769 miliar).

Baca juga: Sejarah Pertarungan Evander Holyfield Dianggap Lebih Baik dari Mike Tyson

Namun, hal yang cukup membingungkan adalah bahwa Tyson sudah mengajukan kebangkrutan dua tahun sebelum pertarungan terakhir itu. Akibat salah mengelola keuangan, dia dilaporkan memiliki utang senilai 23 juta dollar AS (sekitar Rp 325,870 miliar).

Petinju dengan julukan Si Lehar Beton tersebut menghabiskan banyak uang untuk berbagai kesenangan, termasuk kecanduan kokain. Ini yang membuat pengeluaran jauh lebih besar dari pemasukan.

Tyson, yang harus menjalani masa pemulihan selama satu dekade, mengaku gagal dalam hidup. Pernyataan tersebut dia lontarkan saat kariernya sudah habis.

"Seluruh hidupku sia-sia. Saya sudah gagal. Saya hanya ingin melarikan diri. Saya benar-benar malu terhadap diri sendiri dan hidupku," ujar Tyson dikutip dari Mirror.

"Saya ingin menjadi seorang misionaris. Saya pikir, saya bisa melakukan ini sambil menjaga martabatku tanpa membiarkan orang tahu bahwa mereka mengusir saya ke luar negeri."

Baca juga: Mike Tyson Mengaku Tidak Takut Hadapi Kematian

"Saya ingin menyelesaikan bagian hidupku ini secepat mungkin. Di negara ini tidak ada hal baik yang akan terjadi padaku. Orang-orang menempatkan diriku begitu tinggi; saya ingin meruntuhkan citra itu."

Namun Tyson tak sepenuhnya terpuruk. Pelan tetapi pasti dia mulai bangkit dan mengubah hidupnya.

Baru-baru ini, Tyson mengikuti pertunjukkan tunggal Broadway dalam sebuah tur Amerika. Kemudian, dia terlibat dalam perdagangan ganja karena memiliki perkebunan untuk tanaman tersebut.

Selain itu, Tyson pun mulai aktif lagi di gym. Dia tampak rajin berlatih karena muncul ide dirinya kembali ke ring tinju.

Jika comeback-nya terwujud, Tyson bakal meraup banyak uang. Bukan mustahil, bayarannya akan jauh lebih besar dibandingkan 35 tahun silam saat kali pertama dia memperoleh cek bernilai tujuh digit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com