KOMPAS.com - Lawan terakhir Mike Tyson, Kevin McBride, mengungkapkan bahwa ada jasa ahli hipnotis di balik kemenangannya pada masa lalu.
Kevin McBride bertarung melawan Mike Tyson di Washington, Amerika Serikat, pada Juni 2005.
Di pertarungan tersebut, Mike Tyson tak berkutik menghadapi serangan yang dilancarkan Kevin McBride.
Alhasil, eks petinju yang kerap dijuluki Si Leher Beton itu menelan kekalahan TKO pada ronde keenam dari Kevin McBride.
Kekalahan tersebut sekaligus menandai berakhirnya karier tinju profesional Mike Tyson.
Baca juga: Kebohongan di Balik Duel Terakhir Mike Tyson, Libatkan Muhammad Ali
Dalam sebuah kesempatan, McBride mengaku melakukan banyak persiapan untuk bisa memenangi pertarungan tersebut, termasuk memakai jasa seorang ahli hipnotis.
Petinju berjulukan The Clones Colossus itu pergi ke seorang ahli hipnotis dengan tujuan agar mentalnya kuat menghadapi intimidasi-intimidasi yang dilontarkan oleh Tyson.
Pada sesi tatap muka, Mike Tyson mengatakan bahwa dia akan melukai Kevin McBride dengan pukulan kerasnya yang mematikan.
Tidak ingin tinggal diam, McBride lantas membalas ucapan Tyson dengan meyakinkan sang lawan bahwa dia juga mempunyai pukulan yang tak kalah mematikan.
"Hey sobat, ketika saya memukul tepat di dagu, Anda akan merasakan pukulan keras seperti seluruh daratan Irlandia menghujam ke diri Anda," kata McBride, dilansir BolaSport.com dari ESPN, Rabu (17/6/2020).
Setelah datang ke seorang ahli hipnotis itu, McBride hanya tersenyum tatkala dihujani pukulan mematikan dari Mike Tyson yang saat itu seperti tidak ada apa-apanya.
"Setiap kali Mike Tyson memukul Anda, Anda hanya akan tersenyum saja," kata dia.
Setelah menang atas Mike Tyson, Kevin McBride hanya mampu mempertahankan karier tinjunya hingga tahun 2011.
Dia memutuskan pensiun seusai kalah dari petinju Polandia, Mariusz Wach.
Kini, setelah gantung sarung tinju, McBride hidup tenang bersama keluarganya di Boston, Amerika Serikat.
Baca juga: Trilogi Mike Tyson Vs Evander Holyfield Dituding akan Jadi Laga Palsu