Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Petinju yang Pernah Dikalahkan Mike Tyson dalam 91 Detik

Kompas.com - 14/06/2020, 14:20 WIB
Alsadad Rudi,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mike Tyson menjadi orang yang akan selalu diingat dalam sisa perjalanan hidup Michael Spinks yang juga merupakan petinju kelas berat.

Michael Spinks tercatat menjadi salah satu petinju yang pernah menjadi korban dari keganasan seorang Mike Tyson yang saat itu masih muda.

Sebelum melawan Tyson, Michael Spinks sebenarnya punya catatan 31 laga selalu meraih kemenangan sejak debutnya pada tahun 1977.

Tak ayal, ia menatap laga melawan Mike Tyson dengan optimistis.

Pertemuan antara Si Leher Beton dan Michael Spinks sendiri terjadi pada Juni 1988 di New Jersey, Amerika Serikat untuk merebutkan sabuk juara kelas berat WBA, WBC, dan IBF.

Dalam laga tersebut, Michael Spinks terlihat kerepotan untuk membendung pukulan-pukulan dan serangan kombinasi yang dilancarkan oleh Mike Tyson.

Alhasil, petinju berjuluk Jinx tersebut akhirnya tersungkur setelah dihujani serangan dan harus menyerah kalah di tangan Mike Tyson dalam waktu 91 detik saja.

Kekalahan itu tentu menjadi hal menyakitkan bagi Michael Spinks yang sebelumnya tak pernah merasakan kekalahan dalam laga profesionalnya.

Dalam sebuah kesempatan, pria berusia 67 tahun itu kembali mengenang memori pahit serta mengungkapkan perasaannya setelah dirinya kalah dari Mike Tyson.

Baca juga: Performa Terbaik Mike Tyson, Taklukkan Petinju Tak Terkalahkan dalam 91 Detik

Menurut Spinks, kekalahan dari Mike Tyson itu bukan menjadi kemunduran yang terjadi untuk mental bertandingnya meski usai laga itu dia memutuskan untuk pensiun.

"Laga itu bukan menjadi kemunduran dalam mental saya karena ini sebuah permainan yang kami mainkan," kata Michael Spinks, dilansir BolaSport.com dari Ringtv.

"Beberapa kali kami berhasil meraih kemenangan dan beberapa kali pula kami juga harus menerima kekalahan," tuturnya menambahkan.

Spinks sadar betul jika menghadapi Mike Tyson kala itu akan menjadi laga yang sulit yang pernah dia lakoni dalam kariernya sebagai seorang petinju.

"Saya telah mengerti saya mendapat sebuah laga sulit di tangan saya dan mencoba untuk melakukan sebaik mungkin yang saya bisa dan saya gagal," imbuhnya.

Michael Spinks merasa keputusannya untuk mundur setelah kalah dari Mike Tyson merupakan keputusan yang tepat dan dia juga sudah merasa perjalannya sebagai petinju sudah cukup.

"Saya mempunyai beberapa kemenangan yang diraih dengan cara mudah dan sulit untuk meraih gelar di kelas berat," tutur Michael Spinks menjelaskan.

"Saya sudah merasa cukup dengan apa yang ingin saya lakukan, itulah tujuan saya bekerja, jadi saat pensiun saya ingin memiliki cukup uang untuk melakukan apa yang saya inginkan," ucapnya.

Michael Spinks sangat menikmati masa-masa pensiunnya kala itu dengan menyibukkan diri bersama keluarga dan juga berusaha untuk menjadi ayah yang baik bagi ketiga anaknya.

"Saya membesarkan anak-anak, saya punya tiga anak jadi saya berusaha menjadi ayah yang baik, saya bisa bersama mereka untuk bersenang-senang." (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com