KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) tengah menggodok regulasi baru terkait Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 yang bakal kembali bergulir.
Sebanyak empat regulasi anyar akan diterapkan sesuai dengan arahan PSSI.
Berdasarkan laporan BolaSport, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, menyampaikan empat regulasi tersebut kepada awak media.
Berikut empat regulasi baru untuk melanjutkan Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2:
PT LIB sudah membuat jadwal yang dimana Liga 1 2020 berhenti ketika timnas Indonesia tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020.
Baca juga: Lupakan Kisruh, Shin Tae-yong: Saya Ingin Bahagiakan Warga Indonesia
Akan tetapi pandemi Covid-19 yang terjadi membuat jadwal tersebut tidak berlaku.
Oleh karena itu, agar Liga 1 2020 tetap berjalan lancar setelah libur tiga bulan, PT LIB memutuskan untuk tetap melanjutkan kompetisi ketika tim Merah Putih berlaga.
"Jadi kompetisi tetap berjalan, TC timnas Indonesia juga berjalan, jadi paralel gitu," kata Sudjarno.
Keputusan tidak adanya klub yang degradasi itu sesuai arahan dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Baca juga: Presiden Madura United Sodorkan Kandidat Pelatih jika Shin Tae-yong Dipecat
Pemilihan regulasi tersebut agar klub bisa lebih tenang karena Shopee Liga 1 2020 berjalan ketika timnas Indonesia bertanding.
"Nanti tergantung regulasinya. Oleh karena itu opsi tanpa degradasi bisa menyemangati klub."
"Satu menyemangati timnas Indonesia, kemudian klub masih bisa berkompetisi dengan tenang, dan pemain bisa ikut TC timnas Indonesia."
"Jadi nanti ada kewajiban klub untuk melepas pemain ke timnas Indonesia," tutup Sudjarno.
Meskipun tidak ada klub Liga 1 2020 yang degradasi, tim Liga 2 2020 tetap bisa promosi untuk musim depan.
Baca juga: Duduk Perkara Perang Jarak Jauh PSSI Vs Shin Tae-yong
"Lalu ada tim yang promosi ke Liga 2 dan itu harus ada aturannya, regulasinya seperti apa," kata Sudjarno.