Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Madura United Sodorkan Kandidat Pelatih jika Shin Tae-yong Dipecat

Kompas.com - 21/06/2020, 18:20 WIB
Angga Setiawan,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, punya pendapat pribadi soal siapa yang pantas menggantikan Shin Tae-yong di kursi kepelatihan timnas Indonesia.

Nama Shin Tae-yong belakangan ramai diperbincangkan usai melontarkan kritikan kepada PSSI kala diwawancara oleh media Korea Selatan.

Shin Tae-yong menyebut bahwa PSSI sudah tidak mengikuti visi yang telah disepakati.

Polemik ini juga menyeret beberapa nama seperti Indra Sjafri. Ancaman pemecatan juga menunggu Shin Tae-yong ketika diminta untuk segera kembali ke Indonesia.

Baca juga: Warganet Ingin Luis Milla Kembali Usai Shin Tae-yong Terancam Dipecat

PSSI juga sudah menyiapkan rencana untuk mengisi kursi kepelatihan timnas Indonesia andai ditinggal Shin Tae-yong.

Beberapa opsi yang disiapkan PSSI di antaranya mengangkat Indra Sjafri atau memanggil kembali Fakhri Husaini yang saat ini menjadi pelatih PON Aceh.

Menanggapi isu pemecatan Shin Tae-yong dan skenario yang bakal diambil PSSI, Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, punya pendapat pribadi

Achsanul Qosasi menduga jika semua ini seperti sudah dirancang Shin Tae-yong.

Baca juga: Tak Adil jika PSSI Pecat Shin Tae-yong Tanpa Hasil

Shin dirasa terlalu muluk menawarkan diri menjadi pelatih timnas di semua level usia (senior, U-23, U-19) dan bahkan berani memberikan jaminan prestasi.

"Tidak ada negara mana pun yang mengontrak pelatih untuk 3 timnas sekaligus. Inilah pelajaran mahal bagi PSSI," kata pria yang juga menjabat sebagai anggota BPK RI.

Menurutnya, apabila masalah ini tak kunjung selesai, timnas Indonesia masih mempunyai kesempatan ditangani pelatih lain yang tak kalah hebatnya.

Untuk posisi timnas senior. dia menyodorkan Robert Rene Alberts atau Rahmad Darmawan.

Baca juga: Indra Sjafri Ingatkan Shin Tae-yong soal Tugas sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Adapun timnas U-23 dan U-19 Indonesia diserahkan kembali kepada spesialisnya, Indra Sjafri serta Fakhri Husaini.

"Mereka menurut saya layak," tutup Presiden Madura United itu.

Shin berada di bawah tekanan karena PSSI telah menyiapkan Satgas Timnas Indonesia yang diduga sebagai komite disiplin untuk mengawasi kegiatan melatih pria asal Korea Selatan itu.

Sementara itu, pertemuan antara Shin dan PSSI untuk meluruskan masalah pemberitaan yang terlanjur menyebar ke publik, rencananya bakal berlangsung sekitar akhir Juni ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com