Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anthony Joshua Wajib Menang atas Tyson Fury untuk Jadi Tak Terbantahkan

Kompas.com - 11/06/2020, 23:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua, mengatakan bahwa dirinya harus menang atas Tyson Fury untuk jadi tak terbantahkan.

Hal tersebut ia sampaikan setelah mencapai kesepakatan dengan Tyson Fury untuk menggelar dua pertarungan gelar unifikasi.

Duel Tyson Fury vs Anthony Joshua itu akan menjadi pertandingan dua pemegang sabuk juara tinju kelas berat.

Anthony Joshua merupakan juara dunia versi IBF, WBA, dan WBO, sedangkan Tyson Fury versi WBC.

Dengan demikian, pemenang dari duel ini akan menyandang status juara tak terbantahkan (undisputed champion) di kelas berat.

Baca juga: Tyson Fury dan Anthony Joshua Capai Kesepakatan Gelar Dua Pertarungan

Status tak terbantahkan itu merupakan mimpi sekaligus misi utama para petinju profesional.

Namun, dalam 2 dekade atau 20 tahun terakhir, belum ada petinju kelas berat yang berhasil menyandang status undisputed champion.

Melansir dari Sportbible, Lennox Lewis menjadi petinju kelas berat terakhir yang menyandang status juara tak terbantahkan.

Mantan petinju asal Inggris itu pernah memiliki sabuk juara dunia WBC, WBA, IBF, dan lineal dalam kurun waktu lima bulan, dari 13 November 1999 hingga 29 April 2000.

Lewis merengkuh prestasi tersebut usai mengalahkan petinju Amerika Serikat, Evander Holyfield.

Setelah itu, tak ada lagi petinju kelas berat yang mencapai prestasi serupa.

Baca juga: Anthony Joshua Ungkap Rencananya Setelah Pensiun dari Tinju

Kali ini, Anthony Joshua dan Tyson Fury memiliki kesempatan yang sama. Pemenang duel akan keluar sebagai figur paling dominan dalam sejarah tinju tradisional.

Anthony Joshua yang berhasil merengkuh sabuk juara pertama pada 2016 pun menyadari hal tersebut.

"Secara logika, untuk membuktikan diri sebagai petinju nomor satu, saya harus melawan Tyson Fury dan dia harus bertarung dengan Anthony Joshua," kata petinju kelahiran 15 Oktober 1989 itu, dikutip dari Sky Sports.

"Apa hasil dari pertarungan saya dengan dia (Fury)? Akan ada satu figur paling dominan di kelas berat, yang akan memiliki semua sabuk juara dan menjadi tak terbantahkan," tutur Joshua menambahkan.

Baca juga: Tyson Fury Dinilai Punya 5 Kelebihan Dibanding Anthony Joshua

Sementara itu, belum ada tanggal dan lokasi pasti untuk menggelar duel akbar tersebut.

Promotor tinju, Eddie Hearn, mengatakan bahwa rencana duel sesama petinju asal Inggris itu masih harus melalui banyak proses.

Situasi ini tidak terlepas dari kontrak kedua petinju yang masih harus melakoni satu laga lain.

Tyson Fury masih harus meladeni Deontay Wilder dalam duel trilogi mereka. Adapun Anthony Joshua memiliki kontrak dengan petinju asal Bulgaria, Kubrat Pulev.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com