Klub Milik Erick Thohir Rasakan Ketidakadilan dan Rasisme

KOMPAS.com - Klub milik Menteri BUMN Erick Thohir dan pengusaha asal Indonesia Anindya Bakrie, Oxford United, turut merasakan simpati atas kematian George Floyd.

Oxford United mendukung kampanye dalam memerangi rasisme dan ketidakadilan seiring dengan meninggalnya pria berkulit hitam bernama George Floyd.

Oxford United merupakan klub peserta Football League One, kasta ketiga Liga Inggris.

Klub milik Erick Thohir dan Anindya Bakrie tersebut memberikan dukungan kepada pria yang meninggal akibat lehernya ditindih seorang polisi di Mineapolis, Amerika Serikat.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Resmi Keluar, Mulai Kamis Dini Hari

Rasa simpati itu disampaikan melalui akun Instagram Oxford United dan kemudian diikuti oleh Erick Thohir serta Anindya dengan mengunggah gambar yang sama.

"Jangan hanya diam. Kita harus bersatu melawan rasisme dan semua ketidakadilan," pesan dalam gambar tersebut.

"Kita adalah Oxford United," tutupnya.

Kematian George Floyd mengundang aksi protes sekaligus simpati masyarakat dunia terkait rasisme dan ketidakadilan yang terjadi di berbagai negara.

Sepak bola, juga tak luput dari masalah rasial. banyak pemain dunia berkulit hitam kerap mendapat perlakuan rasial.

Baca juga: Erick Thohir Angkat Budi Harto Jadi Dirut Hutama Karya

Buruknya, pelecehan rasial yang diarahkan ke pemain berkulit hitam merembet ke keluarga sang pemain.

"Saya menjunjung tinggi keadilan karena kita semua sama," tulis Erick Thohir di akun pribadinya.

Melansir Antara News, Erick dan Anindya menduduki jajaran direksi Oxford United sejak November 2018.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Saya menjunjung tinggi keadilan karena kita semua sama.

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir) on Jun 3, 2020 at 4:01am PDT

Mereka dibantu oleh pengusaha asal Thailand, Sumrith Thanakarnjanasuth dalam menjalankan roda klub.

Baca juga: LDR dengan Shin Tae-yong, Pemain Timnas U19 Setor Foto Makanan

"Kita melakukan perbaikan serta menerapkan investasi dengan baik dan tepat, terutama dalam memilih dan mengontrak pemain," kata Anindya dikutip dari Antara News.

"Sehingga hasilnya cukup baik," ujarnya melanjutkan.

Faktanya, performa Oxford United semakin meningkat.

Jika musim lalu mereka berada di urutan ke-12 di klasemen akhir, musim ini Oxford United bertengger di posisi ketiga.