KOMPAS.com - PSSI menjalin komunikasi secara intens dengan berbagai pihak terkait keputusan kelanjutan Shopee Liga 1 2020.
PSSI juga sudah mendengar masukan dari klub peserta Shopee Liga 1 2020.
Sejauh ini, PSSI memang belum memberikan keputusan apapun selain opsi-opsi terkait kelanjutan kompetisi sepak bola Indonesia.
Pemerintah juga telah memberi sinyal kompetisi olahraga di Indonesia bisa kembali bergulir dengan menerapkan protokol kesehatan dalam skema new normal.
Baca juga: Dayen Gentenaar: Saya Dengar PSSI Cari Pemain Naturalisasi di Piala Dunia U-20
Selain itu, kemenpora dan federasi sepak bola Tanah Air juga mempertimbangkan kondisi timnas Indonesia andai tak ada kompetisi.
Sebab, tanpa adanya kompetisi, para pemain tak memiliki jam terbang sehingga performa mereka kemungkinan besar akan menurun.
Hal tersebut tentu membuat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong kesulitan dalam membangun skuad terbaiknya.
Shin Tae-yong juga berterus terang memilih timnas U19 yang menjadi titik fokus mengingat bakal bermain di Piala Dunia U20 2021.
Baca juga: LDR dengan Shin Tae-yong, Pemain Timnas U19 Setor Foto Makanan
"Timnas senior sudah pasti sulit untuk berpastisipasi di Piala Dunia 2022 karena telah kalah dalam 5 laga. Timnas U-23 juga sudah gagal tembus Olympiade Tokyo, sehingga tak ada jadwal apapun," kata Shin kepada media Korea Selatan, KBS News.
"Paling penting adalah Piala Dunia U-20. Itu akan berlangsung di Indonesia tahun depan, jadi semua publik tertuju pada ajang ini."
"Indonesia tak akan melewati kualifikasi karena otomatis lolos setelah jadi tuan rumah, tapi tetap perlu persiapan matang," tambahnya.
Melihat tujuan tersebut, Asosiasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) mendorong PSSI untuk mewajibkan seluruh klub menurunkan pemain-pemain di bawah 20 tahun.
Baca juga: Demi Timnas Indonesia, Liga 1 2020 Siap Dilanjutkan
"Kalau memang orientasi ke Piala Dunia U20, maka andai liga dilanjutkan, setiap tim di Liga 1 wajib menurunkan pemain U20," kata anggota Komite Eksekutif APSSI, Bambang Nurdiansyah.
"Sementara di Liga 2, pemain U20 harus dioptimalkan dan jika memungkinkan berlaga penuh. Kami telah membicarakan ini dengan PSSI," kata dia dikutip Antara News.
"Kami juga mengusulkan, kalau ada pergantian pemain, yang masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti juga pemain muda. Kami sudah mendorong itu ke PSSI," tandas dia.
Dengan skenario tersebut, pemain U20 dapat meningkatkan kemampuan dan pengalamannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.