KOMPAS.com - Turnamen seni bela diri campuran (MMA), UFC, patut bersyukur dengan eksistensi petarung asal Irlandia, Conor McGregor.
Sebab, adanya Conor McGregor membuat nama UFC semakin banyak dinikmati oleh pencinta olahraga, khususnya bela diri, di seluruh dunia.
Presiden UFC, Dana White, mengakui bahwa keberadaan McGregor sungguh berpengaruh.
Dana White menyebut mantan juara bertahan UFC kelas ringan tersebut menghadirkan keuntungan atau cuan yang luar biasa.
Sang presiden bahkan mengatakan McGregor adalah yang terbaik dibanding petarung lainnya dari segi keuntungan dan branding UFC.
Baca juga: McGregor Berpeluang Hadapi Pemenang Duel Khabib Vs Gaethje
"Cara kerja di UFC adalah bintang-bintang besar menjadi partner. Mereka jadi partner untuk penjualan pay per view (tayangan berbayar), begitulah kami mendapatkan uang," kata White dikutip BJPENN.
"Mulai dari Chuck Liddell, Anderson Silva, Georges St-Pierre, Jon Jones, hingga Ronda Rousey," sambung dia.
Georges St-Pierre, kata dia, membangun pasar di Kanada. Kemudian Anderson Silva di Brasil, Ronda Rousey membawa penonton wanita yang sebelumnya tidak tertarik untuk menonton UFC.
Namun, berbeda dengan Conor McGregor. Petarung asal Irlandia itu membawa keuntungan dan branding UFC menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Baca juga: Sebelum Jadi Bintang UFC, Conor McGregor adalah Tukang Ledeng
Dana White menyebut McGregor telah membantu UFC menemukan basis penggemar di berbagai wilayah baru.
"Perbedaan mereka semua dengan Conor McGregor adalah Conor McGregor membawa kami benar-benar dikenal secara global."
"Seluruh orang di dunia menyukai Conor McGregor," ungkap White.
"Conor McGregor membuka wilayah-wilayah yang sebelumnya tidak tertarik pada kami. Mungkin sebelumnya kami punya penggemar dalam kelompok kecil di sana, namun dia benar-benar menggerakkan satu negara penuh."
"Dia jadi sosok pertama yang menjadi bintang kelas dunia," ujar dia melanjutkan.
Baca juga: Triple H Tertarik Rekrut Conor McGregor untuk Bertarung di WWE
Popularitas McGregor mulai terasa ketika bertarung dengan petinju Floyd Mayweather pada tahun 2017 di atas ring tinju.
Padahal, Mayweather telah memutuskan pensiun pada 2015.
Kemudian McGregor kembali menjadi perbincangan saat bertarung dengan Khabib Nurmagomedov di octagon pada tahun berikutnya.
Akan tetapi, McGregor kalah dalam dua pertarungan penuh gengsi tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.