Pemerintah Inggris Beri Lampu Hijau untuk Gelar Dua Balapan F1

KOMPAS.com - Pemerintah Inggris telah memberi lampu hijau untuk menggelar dua balapan Formula 1 ( F1) di Sirkuit Silverstone.

Kabar baik ini diketahui lewat pernyataan dari salah satu perwakilan F1 yang dilansir dari BBC, Senin (1/6/2020) pagi WIB.

Sebelumnya, rencana menggelar Grand Prix (GP) Inggris sempat terkendala karena pemerintah setempat dengan tegas menyatakan bahwa semua pendatang dari luar negara harus menjalani karantina dua pekan.

Namun, berdasarkan kabar terbaru, para pendatang yang terlibat dalam acara olahraga profesional akan dibebaskan dari persyaratan karantina tersebut.

"Kami menyambut upaya pemerintah untuk memastikan olehraga profesional bisa terus beroperasi dan dukungan mereka untuk kembali menggelar balapan," ucap juru bicara F1.

"Kami akan terus menjalin komunikasi dengan mereka dalam beberapa pekan mendatang, sambil kami bersiap untuk memulai musim balap 2020 pada pekan pertama bulan Juli," kata dia.

Baca juga: F1 Ubah Serangkaian Regulasi, Tim-tim Besar Bakal Jadi Dinosaurus

Kendati telah mendapat lampu hijau, GP Inggris direncakan berlangsung tanpa kehadiran penonton.

Hal ini terlebih dulu diungkapkan oleh Direktur Pengelola Silverstone, Stuart Pringe, Selasa (16/5/2020).

"Saya dengan senang mengonfirmasi bahwa Silverstone dan Formula 1 mencapai kata kesepakatan dalam hal prinsipal menggelar dua seri balapan tanpa penonton pada musim panas ini," kata Pringe dikutip dari BBC.

Baca juga: Dijual, Salah Satu Tim Tersukses dan Terawet di Formula 1

Selain dari Inggris, F1 juga sudah mendapat lampu hijau dari Pemerintah Austria untuk menggelar balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg.

Nantinya, GP Austria akan menjadi tuan rumah untuk dua balapan pertama di kalender F1 musim 2020 yang telah direvisi.

Namun, serupa dengan kebijakan di Inggris, GP Austria juga digelar tanpa pentonton.

"Dua balapan Formula 1 pada 5 dan 12 Juli di Spielberg akan digelar tanpa penonton," ujar Menteri Kesehatan Austria, Rudolf Anshober, dikutip dari AFP.

Dengan demikian, dua jadwal pertama seri balapan F1 berpotensi berjalan sesuai jadwal yang direvisi pasca-pandemi Covid-19 melanda.

Balapan terlebih dulu berlangsung di Austria, kemudian berlanjut di Inggris.