"Ya, saya akan bertanding tinju. Siapapun yang bisa dan kapanpun yang bisa. Penantang top kelas berat. Saya selalu yakin dengan kekuatan saya. Saya tidak ragu akan itu," kata dia lagi.
Baca juga: Francis Ngannou Beri Pesan ke Walt Harris yang Baru Dikalahkan Overeem
Meski tak banyak diketahui, faktanya Dillian Whyte punya pengalaman bertarung dengan gaya MMA.
Pada tahun 2008, Whyte pernah mengalahkan Stroud hanya dalam tempo 12 detik.
Selain itu, Whyte juga masih punya catatan kemenangan laga MMA lainnya.
Menurut petinju asal Inggris tersebut, MMA adalah olahraga bela diri yang berbeda karena menggunakan seluruh kekuatan tubuh dengan maksimal.
"MMA adalah bentuk keganasan yang paling maksimal. Saya suka. Itu menjadi tantangan yang berbeda untuk saya," kata Whyte.
“Saya menghabiskan banyak waktu latihan dari sisi pertahanan karena dalam sejarah MMA, mereka memiliki banyak petarung yang bagus dari sisi pertahanan. Mereka tidak harus jatuh ke lantai, seperti Chuck Liddel."
"Dia tidak jatuh ke lantai selama bertahun-tahun. Siapapun yang mencobanya, dia hanya terus bergerak, bertahan, dan kemudian menyelesaikan pertarungan dengan menyerang, karena di MMA jika pukulan akurat itu akan menjadi keuntungan," ucap dia lagi.
Di luar wacana duel lintas olahraga tarung tersebut, Dillian Whyte saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Alexander Povetkin. (Muhamad Husein)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.