KOMPAS.com - Rencana duel super UFC antara Jon Jones dan Francis Ngannou di divisi kelas berat batal terwujud untuk sekarang karena kegagalan negosiasi organisasi mixed martial arts tersebut dengan Jones.
Jon Jones (26-1) merupakan raja kelas berat ringan UFC dan ia telah lama dinantikan untuk naik ke divisi kelas berat demi menghadapi Francis Ngannou (16-3).
Kedua petarung telah bertukar tantangan lewat media sosial dalam beberapa hari terakhir. BJPENN.com juga mengatakan kalau Jones sangat bisa mengalahkan Ngannou di divisinya sendiri.
Akan tetapi, publik harus menunggu lebih lama untuk mencari tahu soal ini setelah Jones mengatakan diskusi dengan UFC mandek hanya satu jam setelah ia pertama mengutarakan tengah berdiskusi dengan organisasi tersebut.
"Sebelum berbicara angka, UFC tak ingin membayar lebih untuk duel super kontra Francis atau bagi saya untuk pindah ke kelas berat," tutur Jones di Twitter.
Before even discussing numbers, the UFC was unwilling to pay more for the Francis super fight / for me to move to heavyweight. Said I could possibly earn more in pay-per-view buys.
— Jon Bones Jones (@JonnyBones) May 21, 2020
"Mereka bilang saya mungkin bisa mendapatkan lebih di pembelian pay-per-view."
Jones dibilang gatal menghadapi Ngannou pada laga kelas berat pertamanya setelah sang lawan berdarah Kamerun tersebut menghabisi empat lawan terakhirnya dalam ronde pertama.
Kini, Jones bahkan mengatakan dirinya bisa menepi 1-2 tahun ke depan sebelum bisa kembali berdiskusi dengan UFC.
"Sekarang ini banyak hal tak berada di tempat yang saya ingini," tuturnya.
Kendati demikian, MMAfighting tetap mengutarakan kalau UFC masih memerlukan agenda besar pada musim panas nanti.
Sehingga, kesemua pihak dikabarkan bisa kembali berdiskusi untuk mewujudkan duel Jones vs Ngannou.
Jika gagal naik ke kelas berat, Jon Jones tak kekurangan lawan di divisi kelas berat ringan.
Ia punya setidaknya dua potensi lawan sepantaran, yakni duel rematch melawan Dominick Reyes atau menghadapi penantang asal Polandia, Jan Blachowicz.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.