KOMPAS.com - Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) tetap menggelar Rapat Kerja Nasonal (Rakernas) di tengah pandemi virus corona.
Namun, Rakernas yang berlangung pada tanggal 19-20 Mei 2020 itu dilakukan secara virtual atau daring dengan menggunakan aplikasi Zoom.
Ketua PP Pordasi Triwatty Marciano menegaskan bahwa organisasi tetap harus berjalan meski pandemi Covid-19 membuat kejuaraan berkuda terhenti sementara.
Baca juga: Kepengurusan Periode 2020-2024 Dilantik, Pordasi Targetkan Olimpiade 2032
"Rakernas berjalan seru meski melalui virtual, dapat diselesaikan dengan baik, dan ini menjadi sesuatu yang baru bagi kami semua," ujar Triwatty pada Rabu (20/5/2020) sore.
"Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan baik dan sangat memuaskan," tutur dia menambahkan.
Menurut Triwatty, Rakernas ini diselenggarakan untuk membahas dan mengesahkan program kerja tahun 2020 PP Pordasi masa bakti 2020-2024.
Tujuan pengesahan program kerja tentunya adalah peningkatan pembinaan dan prestasi olahraga berkuda Indonesia.
Rakernas itu sendiri merupakan pelaksanaan amanah dari Musyarawah Nasional (Munas) 2020 lalu.
Awalnya, Rakernas PP Pordasi diagendakan pada Maret 2020. Namun, ditunda karena adanya virus corona hingga kemudian digelar secara virtual pada 19-20 Mei 2020.
Pada Rakernas kemarin, PP Pordasi terbagi menjadi tiga komisi.
Komisi A membahas tentang penyempurnaan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PP Pordasi.
Kedua, Komisi B membahas terkait komisi-komisi di bawah PP Pordasi, yaitu Komisi Pacu, Komisi Equestrian, Komisi Horseback Archery, Komisi Polo, dan Komisi Peternakan, Kesehatan dan Registrasi Kuda.
Terakhir, Komisi C terkait urusan Dana dan Umum, termasuk seluruh bidang yang mendukung kegiatan komisi.
Baca juga: Ketua Umum Baru Pordasi Gencarkan Liga Berkuda Pertama di Indonesia
Dalam kesempatan itu, Triwatty memastikan bahwa sampai bulan Juli 2020 tidak ada pertandingan yang akan diikuti para atlet berkuda.
Atlet diminta untuk tetap berlatih di rumah atau stable mereka masing-masing.
Sementara itu, kuda-kuda yang tersedia tetap mendapatkan pengawasan, pengecekan rutin, dan dirawat dengan standar terbaik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.