Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hernan Crespo: Ancelotti Membuat AC Milan Bermain Cantik dan Elegan

Kompas.com - 21/04/2020, 11:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Goal

KOMPAS.com - Mantan penyerang timnas Argentina, Hernan Crespo, menyebut AC Milan adalah tim yang bermain dengan cantik dan elegan di bawah asuhan Carlo Ancelotti.

Carlo Ancelotti melatih AC Milan selama delapan musim, dari 2001 hingga 2009.

Selama melatih tim berjuluk I Rossoneri tersebut, Ancelotti berhasil meraih sejumlah gelar bergengsi, termasuk satu titel scudetto Serie A dan dua Liga Champions.

Adapun, Hernan Crespo tercatat pernah berseragam AC Milan selama satu musim, yaitu pada 2004-2005.

Dalam periode singkatnya bersama AC Milan, Crespo tercatat meraih satu gelar, yakni Supercoppa Italiana 2004.

Baca juga: Hernan Crespo Puji Lautaro Martinez sebagai The New Sergio Aguero

Selain itu, mantan pemain kelahiran Florida Este itu turut membawa I Rossoneri tampil di final Liga Champions musim 2004-2005.

Sayangnya, ketika itu AC Milan kalah secara dramatis dari Liverpool pada laga final yang digelar di Stadiun Ataturk, Istanbul.

Meski hanya semusim membela AC Milan, Crespo mengaku sangat terkesan dengan gaya kepelatihan Ancelotti.

Di mata Crespo, Ancelotti merupakan sosok pelatih yang piawai membangun harmoni antar pemain.

"Ketika saya di Milan, klub dan pelatih benar-benar bersatu dalam harmoni," ungkap Crespo seperti dikutip dari Football Italia.

Baca juga: Crespo Bicara soal 8 Aspek Perbandingan Higuain dan Icardi

"Ancelotti berhasil membangun sebuah tim yang bermain sesuai dengan keinginan Silvio Berlusconi (presiden AC Milan waktu itu," imbuhnya.

Crespo mengatakan, salah satu bukti kecerdasan Ancelotti ketika melatih AC Milan adalah menemukan peran yang cocok untuk Andrea Pirlo, yaitu sebagai regista.

"Ancelotti memberikan sentuhan cantik dan elegan saat melatih AC Milan, seperti yang diinginkan oleh presiden klub," ujar Crespo.

"Dia menemukan peran yang cocok untuk Andrea Pirlo, yaitu di depan pertahanan," imbuh mantan pemain yang juga pernah membela Parma, Lazio, dan Inter Milan tersebut.

Baca juga: Penyesalan Galliani: Gagal Datangkan Ronaldo dan Del Piero ke AC Milan

"Ancelotti menginginkan gelandang-gelandang berkualitas, lalu dia menerapkan formasi pohon Natal (4-3-2-1)," tegas Crespo.

Setelah menggoreskan tinta emas bersama AC Milan, Carlo Ancelotti kemudian hijrah ke Inggris untuk melatih Chelsea.

Seusai melatih Chelsea selama dua musim, Ancelotti kemudian melanjutkan petualangan dengan melatih klub-klub top Eropa seperti Paris Saint-Germain, Real Madrid, Bayern Muenchen, dan Napoli.

Ancelotti kemudian kembali ke Inggris pada 2019 setelah menerima tawaran sebagai manajer Everton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com