Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelenggara Tak Terlalu Yakin Olimpiade Tokyo Bisa Terlaksana Sesuai Jadwal

Kompas.com - 12/04/2020, 09:00 WIB
Alsadad Rudi,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - CEO Komisi Penyelenggara Olimpiade Jepang, Toshiro Muto, tidak terlalu optimistis ajang olahraga multievent terbesar di dunia itu dapat terlaksana sesuai jadwal.

Sebelum pandemi virus corona merebak, Olimpiade Tokyo seharusnya dijadwalkan berlangsung pada 24 Juli-9 Agustus 2020.

Akibat meluasnya pandemi virus corona ke seluruh dunia, IOC pun memutuskan jadwal Olimpiade diundur hingga 23 Juli 2021.

"Saya tidak berpikir ada orang yang bisa mengatakan apakah situasi akan terkendali pada Juli tahun depan," kata Toshiro Muto yang dilansir dari The Guardian.

"Kami tentu saja tidak dalam posisi tepat untuk memberi Anda jawaban yang jelas."

"Kami telah membuat keputusan untuk menunda event ini satu tahun, ini berarti yang bisa kami lakukan hanya bekerja keras untuk mempersiapkan segalanya," ucap Muto.

"Kami sangat berharap tahun depan umat manusia akan berhasil mengatasi krisis virus corona."

Kurang dari sebulan yang lalu, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, menegaskan Olimpiade akan tetap berjalan tanpa masalah pada musim panas ini.

Bahkan, dia enggan menyetujui pendapat dari Presiden IOC, Thomas Bach, yang mengusulkan adanya penundaan.

Baca juga: Pelatih Malaysia Ogah Leha-leha Selama Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda

Namun, pada Selasa (7/4/2020) lalu, Abe malah mengumumkan status darurat yang meminta kepada seluruh enam pemerintah daerah Jepang, termasuk Tokyo, melihat penyebaran Covid-19 yang semakin melonjak.

Langkah yang dilakukan oleh Abe membuat Muto menjadi ragu terhadap penyelenggaraan Olimpiade pada tahun depan.

Dia juga tidak yakin terhadap asuransi yang akan menanggung situasi saat ini.

"Olimpiade Tokyo 2020 telah mengambil beberapa polis asuransi, tetapi apakah penundaan Olimpiade memenuhi syarat sebagai peristiwa yang dicakup, hal itu belum jelas," kata Muto.

Dampak ini tak hanya dirasakan Jepang sebagai penyelenggara Olimpiade.

Negara lain seperti Inggris juga mengalami krisis akibat penundaan kompetisi yang terjadi.

Bahkan, Badan Urusan Olahraga Inggris sudah ikut turun tangan membantu anggaran.

Selain itu, asosiasi juga tengah bergantung dana tambahan yang didapatkan dari sponsor berdasarkan kesepakatan. (Muhamad Husein)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com