Tai Tzu Ying Ungkap Rahasia Keberhasilannya Juarai All England 2020

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri asal Taiwan, Tai Tzu Ying, mengungkap rahasia di balik keberhasilannya menjuarai All England 2020.

Tai Tzu Ying meraih titel All England 2020 seusai mengalahkan Chen Yu Fei (China) pada final di Birmingham, Inggris, 15 Maret lalu.

Dalam perjalanan ke final, Tai Tzu Ying juga sukses menyingkirkan Carolina Marin (Spanyol) pada semifinal.

Kemenangan atas Chen dan Marin merupakan momen kebangkitan untuk sosok pemain peringkat pertama dunia tersebut.

Sebab, Chen tiga kali mengalahkan Tai pada tiga kali babak final: All England Open 2019, World Tour Finals 2019, dan Malaysia Masters 2020.

Baca juga: Tai Tzu Ying dan Ambisi Hat-trick Gelar Juara All England

Adapun Marin dua kali mengalahkannya pada final China Open 2019 dan semifinal French Open 2019.

Menurut Tai, dia sudah belajar banyak dari kekalahan-kekalahan yang ia terima.

"Saya terus mengingatkan diri untuk bersabar kalau mau menang. Chen adalah pemain yang konsisten dan bergerak dengan baik," kata Tai, dikutip BolaSport.com dari situs BWF.

"Saya belum puas dengan penampilan saya pada hari-hari sebelumnya. Namun, senang rasanya bisa terus memperbaiki permainan pada setiap pertandingan," tuturnya melanjutkan.

Pemain berusia 25 tahun tersebut mengatakan kesabaran adalah kunci utama kesuksesannya.

"Saya memberitahu diri saya untuk menikmati setiap momen dan bermain sebaik mungkin. Semua bermuara pada kesabaran. Dulu saya sering tidak sabar dan melakukan kesalahan sendiri," kata Tai. (Lariza Oky Adisty)