Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Virus Corona, Tyson Fury Kini Lebih Menghargai Kehidupan

Kompas.com - 07/04/2020, 07:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Petinju asal Inggris, Tyson Fury, menilai orang-orang bisa mengambil sisi positif dari wabah virus corona.

Dihimpun dari Pusat Sistem Sains dan Teknik Universitas Johns Hopkins, hingga Senin (6/4/2020) malam WIB, tercatat ada 1.289.380 kasus dengan 70.590 kematian dan 270.372 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.

Pandemi virus corona yang masih merebak memang menyebabkan kesulitan dan berdampak pada berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali dunia olahraga.

Satu per satu kompetisi dan kejuaraan olahraga ditunda dan dibatalkan karena pandemi global ini.

Baca juga: Tyson Fury Janji Akan Kembali "Hancurkan" Deontay Wilder pada Duel Ketiga

Bersamaan dengan kebijakan lockdown di beberapa negara, kondisi tersebut membuat banyak orang, termasuk para atlet, tetap berada di rumah dan melakukan latihan mandiri.

Begitu juga dengan petinju asal Inggris, Tyson Fury.

Tyson Fury sejatinya dijadwalkan melakoni duel ulang melawan Deontay Wilder pada 18 Juli di MGM Grand, Las Vegas. Namun, pertarungan itu harus diundur hingga Oktober 2020.

Meski demikian, Tyson Fury tetap berusaha mengambil sisi positif dari wabah virus corona.

Tyson Fury mengatakan, sisi positif dari pandemi ini adalah dia bisa menikmati waktu kosong bersama keluarganya.

Baca juga: Ibu Pep Guardiola Meninggal Dunia karena Virus Corona

"Anda selalu bisa mengambil sisi positif dari setiap hal negatif," kata Tyson Fury dikutip Kompas.com dari Sky Sports.

"Hal positif yang saya ambil dari kejadian ini adalah bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga saya," ucap dia.

Lebih lanjut, Fury menambahkan bahwa orang-orang bisa memulai kembali menata prioritas hidupnya selama berada di rumah karena pandemi virus corona.

Setidaknya, menurut Fury, orang kadang-kadang terlalu memikirkan ambisinya sehingga melukan hal penting dalam hidupnya, yaitu keluarga dan kesehatan.

"Orang-orang sekarang mulai kembali menyadari apa yang penting dalam hidup," kata petinju berusia 31 tahun itu.

"Terkadang kita tersesat, selalu memikirkan ambisi kita dan segalanya sehingga melupakan hal penting seperti keluarga, teman, orang yang dicintai, serta kesehatan," ujarnya.

Baca juga: Cegah Pandemi Virus Corona, Tyson Fury Imbau Publik Inggris Patuhi Perintah Perdana Menteri

"Hal ini menyadarkan saya karena selalu mengejar hal lain dan ingin melakukan sesuatu yang besar. Saya tidak pernah senang duduk di rumah dan selalu ingin pergi keluar," tutur Tyson Fury.

Setelah pandemi ini berakhir, Tyson Fury menegaskan dia akan menjadi pribadi yang lebih menghargai kehidupan.

"Selama beberapa minggu menjalani karantina, saya punya waktu untuk fokus pada hal-hal penting dalam hidup saya," kata Tyson Fury.

"Saya akan menjadi orang yang baru, lebih baik, dan memiliki pola pikir yang berbeda setelah ini," katanya.

Di Inggris sendiri, hingga Senin (6/4/2020) malam WIB, kasus virus corona tercatat menyentuh angka 48.451 dengan 4.934 kematian dan 229 dinyatakan sembuh. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com