Laga Atalanta vs Valencia pada 19 Februari 2019 memang digelar di San Siro, Milan.
Namun, pendukung Atalanta yang notabene berasal dari Bergamo berbondong-bondong datang ke Milan.
Wali Kota Bergamo, Giorgio Gori, menyebut secara gamblang bahwa malam 19 Februari 2020 adalah penyebab utama penyebaran virus corona di Italia.
Baca juga: Tinta Emas Atalanta di Liga Champions Dibayar Ribuan Nyawa
Gori tak segan menyebut pertandingan Atalanta vs Valencia sebagai bom biologis Covid-19 dari Milan ke Bergamo, Provinsi Lombardy, dan kemudian menyebar ke seantero Negeri Pizza.
"Pertandingan itu merupakan bom biologis. Saat itu, kami sama sekali tidak tahu apa yang terjadi. Jika virus itu mulai merebak, sekitar 40 ribu fans yang datang ke San Siro (Milan), sudah pasti terinfeksi," ungkap Gori dikutip Marca.
"Tak ada yang tahu bahwa virus itu 'bergentayangan' di sekitar kita.
"Banyak sekali yang menyaksikan pertandingan itu secara bergerombol dan banyak sekali kontak fisik malam itu. Virus itu menyebar dari satu orang ke orang-orang lain," tandas dia.
Hingga Sabtu (4/4/2020) pagi WIB, jumlah kasus di Italia dan Spanyol lebih dari 110.000 kasus dan memakan korban 10.000 jiwa lebih.
Baca juga: Laga Atalanta Vs Valencia Jadi Bom Biologis Virus Corona, UEFA Buka Suara
Sementara di Inggris pada hari yang sama, terdapat 33.718 kasus dengan angka kematian 2.921 jiwa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.